Soal Debat Capres, Anom Wibisono: Kalau Kondisi Seperti Ini Pemilu Satu Putaran Akan Sulit

Potret tokoh pergerakan tahun 90 an Ir. Anom Wibisono
Sumber :
  • Siap.viva.co.id

Siap –Sengitnya gelaran Debat Capres Pemilu 2024 yang digelar KPU pada Selasa 12 Desember 2023 malam menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya dari seorang tokoh yang juga mantan pegiat organisasi atau sekarang lebih dikenal dengan kata aktivis era 90-an Ir. Anom Wibisono.

PKB Pertimbangkan Lebih Banyak Wakil Anies Cak Imin: Belum Memiliki Niat Memasangkan dengan Sohibul

Anom mengatakan bahwa jika dilihat dari penguasaan materi dan kapabilitas intelektual secara konstruktif jelas di menangkan oleh Anies Baswedan.

Karena menurut Anom, Anies Baswedan lebih jeli terhadap persoalan kebangsaan yang dihadapi dengan paparan solutif yang tepat dan konstruktif.

Posisi Terjepit, PDIP Harus Jeli Menentukan Sosok di Pilgub Jakarta, GPMN: Kalau Salah Pilih Bisa..

"Dalam debat itu, Anies mengedepankan adab dialektika dan etika kepemimpinan, cerdas, serta diplomatis," kata Anom kepada siap.viva.co.id.

"Hal tersebut tentunya akan berdampak terhadap pergeseran perspektif pemilih bimbang, pemula dan golputers," sambung Anom.

Respon PAN Soal PKS Deklarasi Anies-Sohibul, Ini Anak Muda Boleh Lah Mas Kaesang

Lebih lanjut Anom mengatakan, sebuah catatan penting dari Debat ini adalah, atitude, sikap, wawasan pola fikir para capres sangat menentukan kualitas individu.

Sementara itu, lanjut Anom, jika dilihat dari perfoma Prabowo Subianto, dia berusaha tampil dengan meyakinkan dan memperlihatkan instabilitas psikis yang besar.

'Hal ini jelas terlihat dari sikap dan cakap yang mungkin merasa dirinya masih membawa beban masa lalu, masa kini dan masa depan," tuturnya.

Hal tersebut, kata Anom, tampak pada sosok Prabowo yang sering dianggap seorang yang emosional. 

"Upaya pengalihan perhatian dengan wacana Gemoy, santuy saat itu seakan terhalang dinding intelektual yang tidak berbasis data," ungkap Anom.

Disisi lain, Anom menuturkan, sosok Ganjar Pranowo dalam acara debat tersebut juga cukup menarik, dia percaya diri dan strategis dan terkesan lebih berani serata naratif mutualism dengan pernyataan Anies dalam menyikapi atau mementahkan Prabowo Subianto.

Reaksi Prabowo Subianto yang juga sebagai lokomotif koalisi status quo dan belagak santai, gemoy, super-optimistik, tapi memperlihatkan raut wajah yang tegang.

"Terkait waktu yang berdekatan dengan hasil survey litbang kompas, dapat dipastikan arah pertempuran saat ini adalah nomor 2 terhadap nomor 3," katanya.

"Namun untuk pemilu satu putaran akan sangat sulit terjadi, bila kubu perubahan dengan nahkoda Anie Baswedan tetap konsisten menampakan intelektual kepemimpinan," pungkasnya.