Korban Koboi Pengadilan Depok Tak Gentar Ditodong Pistol, Ngaku Siap Mati Demi Bela Kiai
- siap.viva.co.id
Siap – Rastono, korban aksi brutal koboi pengadilan di Depok mengaku siap mati menghadapi pelaku. Atas dasar itu pula, ia tak gentar meski kepalanya ditodong pistol.
Belakangan diketahui, Rastono sendiri rupanya adalah penjaga kemanan asrama yatim piatu. Lokasinya tak jauh dari rumah pelaku, di kawasan Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Pada awak media ia mengungkapkan, bahwa kejadian itu bermula ketika pada dua tahun yang lalu, Dino Renaldy, oknum pegawai PN Depok pernah berjanji akan membongkar saung miliknya jika terbukti bermasalah.
Adapun saung tersebut, diduga berdiri di lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum atau fasos fasum.
"Setelah proses lama ini sampai dua tahun, terbitlah surat pembongkaran saung dia. Saya tunjukin ke dia sesuai omongan dia," katanya pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Mneurut Rastono, saat itu, dirinya mendatani rumah pelaku dengan cara sopan.
"Saya ucapkan assalamualaikum dan salaman. Setelah itu saya ngomong begini, Pak Dino dulu pernah ngomong, kalau saung bapak bermasalah tunjukan dong suratnya. Nah ini saya ada buktinya, surat dari Pemda untuk pembongkaran saung bapak," tuturnya.