Korban Koboi Pengadilan Depok Tak Gentar Ditodong Pistol, Ngaku Siap Mati Demi Bela Kiai

Rastono (baju merah) korban koboi pengadilan di Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

"Dibacalah sama dia, dia bilang, tunggu lu di sini, nih orang Kejaksaan gitu," ujar Rastono meniru ucapan pelaku.

Adik Kandung Bongkar Kehidupan Pribadi Gus Miftah, Ayah Petani, Ibu Jualan di Pasar: Semuanya Sulit

Kemudian, Dino (pelaku) masuk ke dalam rumah. Tak lama kemudian ke luar sambil membawa pistol. 

"Pas saya tungguin, eh dia keluar sambil bawa beceng (pistol)."

Sok Jago Letuskan Pistol di Jalanan, Ini Kronologi Aksi Koboi Pengusaha Depok, Siapa Dia?

Namun rupanya, aksi koboi pegawai PN Depok itu ternyata tak membuat nyali Rastono ciut. Ia mengaku tak tahu jika pistol yang digunakan pelaku ternyata cuma airsfot gun, bukan senjata api sungguhan.

"Saya langsung ambil kamera. Dibenak saya, ya saya mati dah. Karena ya percuma kita lari juga pasti mati, ya udah saya pasrah aja. Dalam hati saya ada Allah ada Rasulullah," ujarnya. 

Fitnah Mulai Bertebaran, Sekretaris DPC Gerindra Depok Sebut Supian Suri Keturunan Kiai Besar

Selain itu, hal yang membuat Rastono sakit hati adalah ketika pelaku menghardik guru spiritualnya. 

"Dulu itu pernah menunjuk-nunjuk kiai saya. Muslim kan panutannya para ulama ya. Setelah kejadian itu saya lihat kiai ditunjuk-tunjuk saya itu sakit hati. Saya berani berkorban untuk bela ulama," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title