Sebuah Masjid di Makassar di Jual 3,5 Miliar Pemilik Lahan Pasang Spanduk Cantumkan No Telpon
- istimewa
Menurut Ismail, bagunan masjid itu dulunya tidak seperti sekarang, sebab dahulunya bangunan masjid hanya seukuran mushola pada umumnya.
Namun Ismail tidak tahu pasti proses pembangunan masjid itu hingga akhirnya menjadi tempat kegiatan ibadah warga sekitar.
"Saat itu masjid ini belum utuh seperti sekarang. Tapi seiring berjalannya waktu masyarakat sekitar pun berswadaya untuk menyempurnakan masjidnya," bebernya.
Lebih lanjut, Ismail mengatakan bahwa pemilik lahan awalnya hanya datang menimbun tanah di bagian belakang masjid yang masih kosong, dengan tujuan akan membuat Rumah Alquran. Namun seiring berjalanya waktu, pemilik lahan masjid malah mengumumkan akan menjualnya.
"Awal mula itu pemilik lahan datang dan katanya mau membuat Rumah Quran, jadiĀ diupayakanlah menimbun tanah kosong di belakang. Setelah ditimbun, dia tiba-tiba berubah tanah itu mau dijual, sudah banyak yang tawar," jelasnya.
Ismail menyebut bahwa setelah selang setahun dirinya sempat dihubungi oleh pemilik lahan masjid. Dalam obrolannya, pemilik lahan mengungkapkan akan menjual tanah tersebut seharga Rp 3 miliar.
"Sudah dua kali tanah ini mau dijual. Kemudian pemilik tanah datang memasang papan informasi jika tanah masjid ini mau dijual," terangnya.