Drama Pencopotan Baliho Supian Suri, Deolipa Sebut Bisa Tuntut Pemerintah Kota Depok

Deolipa Yumara
Sumber :
  • siap.viva.co.id/Noer Ardiansyah

Siap – Polemik pencopotan baliho atau spanduk yang memuat wajah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri terus menjadi sorotan publik.

Standar Ganda Rektor Universitas Indonesia Jadi Sorotan, Deolipa: Memalukan Marwah UI

Pakar hukum Deolipa Yumara bahkan buka suara. Menurutnya, tindakan pencopotan spanduk yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok tidak adil.

Deolipa menilai, Satpol PP mestinya bisa bersikap netral. Apalagi, kata Deolipa, saat ini tengah memasuki tahun politik jelang Pilkada Depok 2024 November mendatang.

Sandi Pegawai Damkar Depok yang Dipecat Rezim Idris-Iman Akhirnya Diangkat Sebagai ASN

"Makanya saya minta Satpol PP netral. Jangan diperintah mau aja. Kalau mau, cabut juga dong spanduk lain. Kalau tidak, ya, tidak adil," kata Deolipa kepada wartawan di Depok, Jumat, 17 Mei 2024.

Ia juga meyakini, saat ini Satpol PP sudah menjadi alat politik satu golongan tertentu.

Operasi Pekat, Satpol PP di Melawi Amankan Pasangan Ilegal di Kost

Pasalnya, menurut Deolipa, dari sejumlah orang yang mencalonkan diri menjadi wali kota hanya spanduk Supian Suri saja yang dicopot Satpol PP.

"Kalau mau adil, semuanya juga dicopot. Mereka tidak boleh tebang pilih. Jadi, intinya gak boleh Satpol PP ini bertindak tidak adik, harus rata ke semua golongan," katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title