Dana Rp4,9 Miliar untuk Stunting Dipertanyakan Anggota DPRD Depok Terkejut dengan Temuan Tak Terduga

Ilustrasi stunting
Sumber :
  • Istimewa

"Proses pengadaan PMT secara langsung itu sudah menyalahi aturan. Seharusnya, pengadaan PMT dilakukan secara tender agar lebih transparan dan kompetitif," ujarnya.

Sekda Depok Gebrak Era Baru Pertanian Digital Meningkatkan Lahan dengan Teknologi Canggih

Kejanggalan ketiga, kata Babai, terletak pada dugaan untung yang dinikmati oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atau usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang terlibat dalam pengadaan PMT. 

Ia menilai untung yang dinikmati oleh UMKM atau IKM tersebut tidak wajar.

Penampakan Anggota DPRD Depok Bolos Massal, Sisa 8 Orang Doang: Omelin Bang Komeng

"UMKM atau IKM yang terlibat dalam pengadaan PMT itu mengaku hanya mendapat untung Rp5.000 per paket PMT. Kalau memang begitu, berarti Pemkot Depok menghabiskan Rp4,9 miliar hanya untuk untung UMKM atau IKM. Ini kan tidak masuk akal," kata Babai.

Babai meminta Pemkot Depok untuk segera mengaudit program PMT untuk balita stunting tersebut.

Bang SS Ungkap Transformasi Kota Depok Kunci Sukses Kebijakan Berbasis Data

 Ia juga meminta Pemkot Depok untuk segera mengganti menu PMT dengan menu yang lebih bergizi.

"Pemkot Depok harus segera mengaudit program PMT ini. Kalau memang ada pelanggaran, harus segera ditindak tegas. Selain itu, Pemkot Depok juga harus segera mengganti menu PMT dengan menu yang lebih bergizi," tegasnya.