Dana Rp4,9 Miliar untuk Stunting Dipertanyakan Anggota DPRD Depok Terkejut dengan Temuan Tak Terduga

Ilustrasi stunting
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi, menyoroti anggaran program pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita stunting di Kota Depok yang mencapai Rp4,9 miliar.

Tumpang Tindih Kebijakan Jadi Penyebab Peningkatan Stunting di Depok, Supian Suri Beri Solusi Begini

 Ia menilai ada sejumlah kejanggalan dalam program tersebut, termasuk dugaan pelanggaran dalam proses pengadaannya.

Babai mengatakan, kejanggalan pertama terletak pada menu PMT yang hanya berupa tahu dan nugget.

Raih Gelar Doktor dan Dapat Nilai Tertinggi Supian Suri Siap Melayani Warga Depok

 Menurutnya, menu tersebut tidak memenuhi standar gizi yang dibutuhkan oleh balita stunting.

"Menu PMT yang hanya berupa tahu dan nugget itu sangat tidak layak untuk balita stunting. Balita stunting membutuhkan asupan gizi yang seimbang, termasuk protein hewani," kata Babai kepada wartawan, Rabu 22 November 2023

Bedah Kasus Stunting di Depok, Supian Suri Cetak Rekor Nilai Tertinggi Gelar Doktor IPDN

Kejanggalan kedua, kata Babai, terletak pada proses pengadaan PMT yang dilakukan secara langsung.

 

Ia menilai seharusnya pengadaan PMT dilakukan secara tender agar lebih transparan dan kompetitif.

"Proses pengadaan PMT secara langsung itu sudah menyalahi aturan. Seharusnya, pengadaan PMT dilakukan secara tender agar lebih transparan dan kompetitif," ujarnya.

Kejanggalan ketiga, kata Babai, terletak pada dugaan untung yang dinikmati oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atau usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang terlibat dalam pengadaan PMT. 

Ia menilai untung yang dinikmati oleh UMKM atau IKM tersebut tidak wajar.

"UMKM atau IKM yang terlibat dalam pengadaan PMT itu mengaku hanya mendapat untung Rp5.000 per paket PMT. Kalau memang begitu, berarti Pemkot Depok menghabiskan Rp4,9 miliar hanya untuk untung UMKM atau IKM. Ini kan tidak masuk akal," kata Babai.

Babai meminta Pemkot Depok untuk segera mengaudit program PMT untuk balita stunting tersebut.

 Ia juga meminta Pemkot Depok untuk segera mengganti menu PMT dengan menu yang lebih bergizi.

"Pemkot Depok harus segera mengaudit program PMT ini. Kalau memang ada pelanggaran, harus segera ditindak tegas. Selain itu, Pemkot Depok juga harus segera mengganti menu PMT dengan menu yang lebih bergizi," tegasnya.