Heboh Tenda Hajatan Tutup Jalan Raya di Depok, Dishub Bantah Terbitkan Izin

"Saat ini tenda yang berdiri hampir menutup jalan sekitar 90 persen. Alhamdulillah suasananya kondusif, pemilik yang melaksanakan hajatan menerima, Alhamdulillah bisa terkoordinasi, kita tungguin aja sampai selesai untuk menertibkan," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Ketertiban Lalu Lintas dan Perparkiran Dishub Kota Depok Deriz M. Riza mengungkapkan, pemasangan tenda tersebut murni kecerobohan atau pelanggaran shahibul hajat.

"Si bapak pemohon pernikahan apa untuk tenda nikahan putrinya, jadi sudah kita sarankan tidak menutupi jalan kemarin. Sebelum tenda ini berdiri pun kita sudah survei dan sudah memberitahukan supaya tidak menutupi jalan," katanya.

Deriz menegaskan, bahwa Dishub tidak pernah mengeluarkan izin untuk pemasangan tenda ini.

"Jadi intinya Dinas Perhubungan tidak memberikan izin untuk penutupan Jalan Proklamasi. Tadi juga saya sudah sampaikan ke penyeleggara dan mereka mengakui kekeliruan ini." 

"Ya mudah-mudahan masyarakat mulai jam ini juga sudah bisa lewat di jalur Jalan Proklamasi, normal kembali ya," sambungnya.

Minta Maaf

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, shahibul hajat, Zulkifli berdalih, pelaminan yang digunakan merupakan adat Minang, sehingga harus luas dan terpaksa mendirikan tenda hingga ke jalan.