Istana Presiden Diserbu Kelompok Bersenjata, 20 Orang Tewas

Siap – Serangan mematikan mengguncang ibu kota Chad, N'Djamena, ketika 24 pria bersenjata menyerbu istana presiden pada Rabu malam (9/1).

Presiden Mahamat Idriss Deby Itno, yang berada di lokasi saat itu, selamat berkat aksi heroik pengawal istana.

Dalam insiden tersebut, 18 penyerang tewas, sementara dua tentara Chad gugur. Sebanyak enam pelaku lainnya terluka, kata Jaksa Nasional Oumar Kedelaye, Kamis (10/1).

Serangan ini dipicu oleh kelompok yang membawa senjata, parang, dan pisau, dengan modus berpura-pura mengalami kerusakan kendaraan sebelum menyerang penjaga istana.

"Para penyerang berniat menghancurkan saya, tetapi keberanian dan kewaspadaan pasukan kami berhasil menggagalkan upaya tersebut," tulis Presiden Deby di Facebook.

Ia juga memuji para penjaga istana yang berhasil mengendalikan situasi.

Juru Bicara Pemerintah Chad, Abderaman Koulamallah, mengungkapkan bahwa kelompok ini berasal dari kawasan kumuh di selatan N'Djamena.

Halaman Selanjutnya

eberapa di antaranya diduga mabuk dan terpengaruh narkoba.