Istana Presiden Diserbu Kelompok Bersenjata, 20 Orang Tewas
- Istimewa
Presiden Deby memenangkan masa jabatan lima tahun pada Mei lalu, meskipun hasil tersebut ditolak oposisi.
Juru Bicara Oposisi, Max Kemkoye, menyebut insiden ini sebagai "rekayasa" untuk memperkuat cengkeraman kekuasaan pemerintah.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan pasukan keamanan di pintu masuk istana, memeriksa mayat para penyerang dan menahan beberapa lainnya dalam pakaian sipil.
Serangan terhadap Chad mendapat perhatian internasional. Rusia melalui kementerian luar negeri mengutuk keras serangan ini sebagai ancaman terhadap stabilitas Chad.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban juga menyuarakan dukungannya kepada Presiden Deby.
Dalam perkembangan terkait, Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu Presiden Deby beberapa jam sebelum insiden terjadi.