Maggot! Jurus Jitu Sekda Depok Sulap Sampah Jadi Cuan, Warga Auto Sumringah

Siap – Berbagai upaya tengah dilakukan Pemerintah Kota Depok untuk mengatasi persoalan sampah. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan peran maggot, hewan kecil serupa belatung.

Adapun pilot project itu saat ini tengah dikembangkan di wilayah Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat.

"Ya ini lagi diupayakan, khususnya penanganan sampah berbasis masyarakat," kata Sekda Depok, Supian Suri dikutip pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, pengolahan sampah berbasis masyarakat ini akan dibagi menjadi dua, yakni organik dan anorganik.

"Prinsipnya sama pengelolaan sampah yang selama ini sudah dilakukan, artinya pemilahan dari mulai organik kemudian anorganik," tuturnya.

Supian Suri juga mengatakan, khusus untuk anorganik, ada dua hal yang bisa dilakukan, salah satunya daur ulang.

"Sementara yang organik ini bisa melalui maggot ya dengan pupuk atau kompos. Tapi kita melihat maggot itu relatif efektif, cepat dan kayaknya kita akan masifkan," ujarnya.

Lebih lanjut Sekda Depok yang akrab disapa Bang SS itu pun berharap, agar program ini bisa menuai dukungan dari seluruh masyarakat yang setiap harinya memproduksi makanan yang masuk kategori sampah organik.

"Nah ini (sampah organik) yang akan menjadi santapannya maggot, sehingga bisa terurai. Hitung-hitungannya kalau sampah organik kita itu hampir 60 persen ya," jelasnya.

"Jadi mudah-mudahan dengan penanganan ini sudah 60 persen sampah kita bisa terselesaikan di lingkungan masyarakat," sambung Sekda Depok Supian Suri.

Sebagai informasi, maggot dapat digunakan untuk mengolah limbah pertanian, limbah makanan, bahkan kotoran hewan menjadi nutrisi yang bernilai untuk pakan ternak.

Selain itu, hal ini membantu mengurangi jumlah pembuangan limbah organik. Maggot relatif mudah dan murah dibudidayakan.

Tak hanya itu saja, maggot juga bisa dijual untuk pakan ternak sehingga dapat menambah pundi-pundi rupiah.