Dukung Pemerataan Jaringan Internet, FiberStar Geber 1,9 Juta Homepass di 135 Kota

Perwakilan FiberStar Irawan Delfi soal jaringan internet
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Kehidupan masyarakat Indonesia belakangan ini tidak luput dari perkembangan digital dan penggunaan internet. Itu guna mendukung aktifitas sehari-hari. 

Luncurkan Politics 101, Jalan Pintas Anak Muda Melek Politik

Sebagaimana diketahui, internet merupakan infrastruktur penting dalam transformasi digital. 

Maka tak dapat dipungkiri, jika fasilitas dan jaringan internet yang merata sangat penting untuk mengakses informasi berbasis digital tersebut. 

Waspada Pembeli Fiktif di Marketplace, Kenali Cirinya!

Kebutuhan internet yang handal dan berkecepatan tinggi harus ditopang dengan infrastruktur yang baik salah satu medianya adalah serat optik.

FiberStar salah satu penyedia infrastruktur berbasis serat optik berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan pembangunan jaringan fiber optik di Indonesia.

Kemeninfo Berikan Tips Langkah Terhindar dari Penipuan Aplikasi Kencan Online

Tentunya dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh FiberStar antara lain jaringan yang bersifat netral, high speed, stabil serta memiliki keamanan tingkat tinggi serta cakupan nasional yang strategis untuk perkotaan dan daerah.

Pencapaian homepass sampai dengan akhir tahun 2023 FiberStar mencapai 1,9 juta homepass, yang tersebar di 135 kota dan 17 provinsi, dari pulau Sumatera Jawa-Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan hingga Sulawesi Selatan.

Network Development Division Head FiberStar, Irawan Delfi mengatakan, demi menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia, FiberStar berinisiatif melakukan penambahan 1 juta homepass di tahun 2024. 

"Hingga akhir 2024 Fiberstar memiliki total Homepass menjadi 2,8 juta homepass," katanya.

Terkait hal itu, untuk peningkatan kehandalan jaringan serta modernisasi jaringan Backbone. 

Irawan Delfi juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023 Fiberstar sudah selesai melakukan modernisasi dan mengintegrasikan jaringan backbone Jawa – Bali, baik di darat maupun melalui kabel laut Jakarta - Surabaya dengan teknologi ASON dari HUAWEI. 

"Dengan integrasi jaringan kabel darat dan kabel laut tersebut memungkinkan jaringan memulihkan diri secara pintar jika terjadi ganguan pada salah satu jalur kabel optik sehingga ganguan layanan bisa di minimalisir dan meningkatkan kehandalan dari jaringan tersebut," katanya.