Terbongkar, Ternyata Ini Kisah Dibalik Pencalonan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta

Potret Rano Karno dan Pramono Anung
Sumber :
  • Istimewa

"Sebenarnya, saya tidak pernah mau masuk survei, sehingga sampai saat ini nama saya tidak ada di semua lembaga survei," ucap Pramono.

KPK Minta Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda Hakim: Itu Nanti Jatuhnyakan Tanggal 27, 28, 29 Merah

Seperti diketahui, marak isu yang beredar nahwa majunya pasangan Pramono Anung dan Rano Karno ini hanya sebuah formalitas dam lain sebagainya lantaran secara hitungan diatas kertas berdasarkan hasil survei kemungkinan menangnya kecil.

Menanggapi hal tersebut, Rano Karno yang juga hadir dalam sesi wawancara itu menjawab bahwa, sebenarnya maju sebagai calon wakil Gubernur Jakarta ini merupakan spekulasi terberat dalam dirinya.

Hadir dalam Sidang Praperadilan Perdananya Hasto Kristiyanto Bawa 12 Pengacara untuk Melawan KPK di PN Jaksel

"Kenapa berat? Oke kalau menang, kalau kalahkan saya harus keluar dari DPR," kata Rano Karno.

Namun demikian, Rano Karno menuturkan bahwa dirinya ucapan Megawati terhadap dirinya ketika bicara soal maju sebagai cawagub jakarta membuat dorongan tersendiri.

Beraksi di PN Depok, MR Sukarno Cs Desak Hakim Jebloskan DPRD Cabul ke Penjara: Tidak Ada Kata Damai!

"Sejujurnya, saya kemarin itu sudah sampai pada posisi menolak dengan segala konsekuensi yang ada, bahkan kalau sampai keluar dari partai," tuturnya.

"Tapi, ada kata kata bu Mega yang membuat saya berfikir, beliau bilang jakarta sebentar lagi akan ditinggal, sudah tak lagi jadi ibukota, habis itu Jakarta mau jadi apa begitu kata beliau," sambung Rano Karno.

Halaman Selanjutnya
img_title