Toni Bongkar Drama Iptu Rudiana di Balik Kasus Vina Cirebon, Inikah 7 Kebohongannya?

Pengacara Pegi, Toni RM soal Iptu Rudiana kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • YouTube Pengacara Toni

Kemudian keenam soal membantah melakukan penganiayaan. 

Sempat Sesumbar Tantang Aldi Sumpah Pocong, Aris Papua Ternyata Kini Jadi Klien Elza Syarief?

"Kita semua tahu, banyak beredar foto waktu 2016, ada 6 foto yang diduga para terpidana saat itu itu kondisi fisiknya itu tidak wajar. Mukanya pada bengap."

Hal itu juga sejalan dengan yang disampaikan oleh saksi Aldi Renaldi dalam kesaksiannya di sidang PK Saka Tatal. 

Sidang PK Enam Terpidana Selesai, Debat Panas Elza Syarief vs Titin Prialianti Berujung Somasi

Bahwa mereka, termasuk Aldi, saat diamankan itu dilakukan penyiksaan, diinjak-injak, disundutin rokok sampai yang paling biadab, yaitu dipaksa minum air kencing segelas. 

"Ini luar biasa. Apakah ada Pak Rudiana ya saat melakukan penyiksaan itu? Apakah Pak Rudiana terlibat? Hal itu ditanyakan oleh Pak Hotman Paris namun jawaban Pak Rudiana membantah ia tidak melakukan penganiayaan." 

Menanti Hasil Sidang PK Enam Terpidana Kasus Vina, Ini Kata Mantan Hakim Agung Gayus Lumbuun

"Nah apa Pak Rudiana jujur? Ada waktu 2 jam setengah anaknya kemudian meninggal, apakah percaya Pak Rudiana tidak emosi?" tanya Toni. 

Ia berharap, Mabes Polri harus segera periksa Iptu Rudiana dan hasilnya umumkan ke publik.

Poin ketujuh, soal Eky meninggal apa belum dan bersediakah makam Eky dibongkar untuk dilakukan tes DNA. Pada Hotman Paris, Rudiana menjawab bahwa anaknya itu telah meninggal dunia

Bahkan ia sampai ia bersumpah, mati tujuh turunan kalau dirinya berbohong. 

"Heh Pak Rudiana, semua manusia bakal mati. Namun yang paling pasti tidak bisa dihilangkan yang terus menyelimuti hati adalah yang namanya berbohong," kata Toni.

Ia yakin, Rudiana tidak tenang setiap saat jika berbohong. 

"Pasti gelisah. Ada pemeriksaan pasti gelisah deg-degan itu yang diderita kepada orang yang berbohong, pasti tersiksa. Nah oleh karenanya Mabes Polri harus segera menyikapi."