Toni Bongkar Drama Iptu Rudiana di Balik Kasus Vina Cirebon, Inikah 7 Kebohongannya?
- YouTube Pengacara Toni
Di dalam putusan atau di dalam kesaksian Liga Akbar waktu sidang peninjauan kembali (PK), kata Toni, sangat terang disampaikan di depan majelis hakim.
Bahwa, Liga Akbar itu dijemput di gang, kemudiandiajak ke dalam mobil, di bawa keliling kota, ngobrol empat mata.
"Nah artinya, Liga Akbar ini ya kesaksiannya ini diminta oleh Pak Rudiana. Ini berdasarkan keterangan Liga Akbar yang terungkap dalam sidang PK," ujarnya.
Dede pun mengaku di dalam channel-nya Kang Dedi Mulyadi dia diminta oleh Aep kemudian ketemu dengan Rudiana dan diarahkan.
"Siapa yang benar? Lagi-lagi Mabes Polri harus segera memeriksa Pak Rudiana, masuknya dari Dede dulu, karena Dede yang telah jujur menurut saya."
Selanjutnya yang kelima soal CCTV. Menurut Toni jawaban Rudiana saling bertentangan. Pertama jawabannya itu CCTV yang mengetahui hanya di Perumahan Garden, menghadapnya.
Tapi di sisi lain jawaban berikutnya ketika ditanya apakah ada ke flyover jawaban dia hanya ke jalan raya.
"Kesimpulan saya ya, Pak Rudiana ini dalam menjawab soal CCTV ini mengetahui ada CCTV. Jelas mengetahui, karena dia mengatakan ada di Perumahan Garden," tutur Toni.
"Kemudian juga dia ngomong lagi, meskipun tidak menghadap ke flyover hanya menghadap ke jalan raya, berarti saya menyimpulkan Pak Rudiana ini mengetahui ada CCTV," timpalnya lagi.
Ini sesuai dengan keputusan pengadilan atas nama para terpidana, yaitu dari kesaksian Dodi Irwanto dan Gugun Gumilar.
Keduanya mengatakan bahwa mereka telah mengecek CCTV di lokasi kejadian, namun belum dibuka.
"Pertanyaannya masa sih belum dibuka? Setiap manusia ya, apalagi itu anggota polisi ketika ada peristiwa ya, kematian, maka rasa penasaran itu ada, agar segera dibuka CCTV, itu pasti ada rasa penasaran itu," ucap Toni.