Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

"Seperti mereka diarahkan dan Rudiana telah diproses itu bisa menjadi novum, tapi kalau omongan kan lidah tak bertulang, tadinya ngomong begini dan sekarang begitu," kata

Empat terpidana yakni Supriyanto, Rivaldi, Eka Sandi dan Hadi Saputra akan diperiksa oleh penyidik Bareskrim di Rutan Kebon Waru, semetara Jaya dan Eko di Lapas Jalengkon

Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM kembali bereaksi soal pernyataan Iptu Rudiana, ayah Eky, terkait kasus Vina Cirebon. Menurutnya, ada banyak kejanggalan dan kebohongan.

Sudah sebulan pembebasan Pegi Setiawan, namun kehadiran Iptu Rudiana di Kapolsek Kapetakan yang akan terkuak runtutan penangkapan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi kembali merespon laporan yang dilayangkan Iptu Rudiana ke Polda Jawa Barat, terkait kasus tewasnya Vina Cirebon dan Eky pada tahun

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi buka-bukaan soal data Aep, setelah dirinya dilaporkan ke polisi oleh terduga saksi palsu kasus Vina Cirebon tersebut.

Widia mengungkapkan bahwa dirinya tak menampik kalau Dedi Mulyadi adalah sosok orang baik, tapi karena dia orang baik banyak orang yang menyerang dan ingin memenjarakan

"Kamu belum tau kan kalau Aep lagi ngomong, lagi telepon, lagi Video tidak pake masker," tanya Dedi Mulyadi kepada Dede dalam video kanal Youtube KDM belum

Jadi sebelum memeriksa kita, buktikan dulu Aep itu bohong apa enggak, bila perlu juga masalah di Polda ditarik aja ke mabes Polri jangan di pisah pisah," kata Dedi.

Yang pasti saya mendapat informasi dari Aep kalau dia melihat dan hapal orangnya, ketika saya pukul 14.00 dapat informasi kemudian tukeran no hp dana sekitar pukul 16.00

Jadi kata Aep, pada tanggal 27 Agustus sekitar jam 10 malam dirinya bersama Dede membeli rokok dan melihat kejadian malam itu, nah setelah melihat pengakuan Dede yang

Bahwa Aep telah membuat laporan polisi atas kasus penyebaran berita bohong sehingga status Aep kini telah naik menjadi pelapor (korban hoaks)," ujar Pitra kepada wartawan