Hakim PN Pontianak Vonis Mulyanto 9 Bulan Penjara, Buruh : Kami Kecewa!

Pengadilan Negeri (PN) Pontianak Menggelar Sidang Mulyanto
Sumber :
  • Ngadri/Siap.viva.co.id

SiapPengadilan Negeri (PN) Pontianak menggelar sidang putusan terhadap terdakwa Mulyanto dalam kasus penghasutan di Jalan Sultan Abdurrahman, Pontianak Kota, Kalimantan Barat, pada Senin 29 Juli 2024.

PN Pontianak Gelar Sidang Praperadilan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar

Sidang tersebut di pimpin oleh Hakim Ketua Arief Boediono, Jaksa Penuntut Umum Budi Susilo dan Hakim anggota Narni Priska Faridayanti.

Hakim Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Arief Boediono mengatakan, Mulyanto terbukti secara sah telah melakukan penghasutan pada saat aksi unjuk rasa membela hak normatif para buruh di kebun kelapa sawit PT Duta Palma Agro Group.

Fakta-fakta Rincian Uang Suap Ibu Ronald Tannur untuk 3 Hakim PN Surabaya Demi Vonis Bebas Sang Anak

‘’Terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana penghasutan dan di jatuhi hukuman 9 bulan penjara,’’kata Arief Boediono.

Lebih lanjut, Arief Boediono memerintahkan agar tedakwa Mulyanto masih tetap di tahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan). Dan membebankan biaya sidang kepada negara sebesar Rp5 ribu rupiah.

Ditetapkan Jadi Tersangka Begini Peran Ibu Ronald Tannur dan Kronologi Kasus Suap Hakim PN Surabaya

‘’Saya perintahkan terdakwa tetap di tahan,’’tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Wilayah Kalbar Irenius Kadem mengatakan, klienya Mulyanto menerima putusan hakim, bahwa Mulyanto dinyatakan bersalah dan menerima hukuman 9 bulan penjara.

Halaman Selanjutnya
img_title