Melongok Stadion Internasional Banten yang Terancam Mangkrak Usai Diresmikan, Begini Kondisinya

Penampakan kondisi Stadion Internasional Banten
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Stadion Internasional Banten tengah menjadi sorotan publik. Itu lantaran, sejak  diresmikan pada 9 Mei 2022 tak pernah digunakan untuk pertandingan resmi. Lantas apakah bakal jadi proyek mangkrak?

Pemain Australia Rendahkan dan Ingin Bantai Timnas Indonesia di Kandang, Hoaks atau Fakta?

Dikutip dari tayangan chanel YouTube Falfal Nick, kini kondisi sekitar area Stadion Internasional Banten itu kondisinya seperti tak terawat.

Kondisi memprihatinkan itu terlihat dari mulai pintu masuk hingga gerbang stadion. Di sana banyak ditumbuhi ilalang.

PON I Digelar dalam Suasana Serba Terbatas dan Mendadak

Bahkan, landmark bertuliskan Banten Internasional Stadium nyaris ditutupi semak belukar

Akan tetapi, kondisi di dalam stadion terlihat cukup terawat. Kursi dan rumput yang masih terjaga itu berbanding terbalik dengan kondisi di luar yang dipenuhi semak belukar. 

Sepak Bola Makin Membosankan, Ronaldo: Mending Nonton Tenis!

Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan berdalih, bahwa Stadion Internasional Banten saat ini memang belum dipergunakan untuk event sepak bola

Sebab, pihaknya ingin menjaga kondisi lapangan agar terlihat baik saat calon investor datang. 

"Kita jaga dulu kondisinya supaya pas saat dilihat investor kondisinya baik," katanya.

Menurut dia, Pemprov Banten setiap tahun telah menganggarkan untuk biaya perawatan sebesar Rp1,5 miliar. Itu untuk biaya kebersihan, listrik, air dan pemeliharaan stadion lainnya.

"Termasuk semua mekanikal elektrikal juga kita rawat, termasuk kursi, rumput di dalam stadion kita rawat terus karena kita jaga kondisinya," jelas dia. 

Sementara itu, ketika disinggung terkait kondisi sekeliling area stadion yang dipenuhi semak belukar Arlan mengaku, Pemprov Banten belum mengalokasikan anggaran untuk itu.

Pihaknya menunggu adanya investor yang mengelola dan membangun fasilitas lainnya di area sport center seluas 60 hektar ini. 

"Kalau sekelilingnya nggak dianggarkan perawatan ya karena nanti mau sekalian saja dibangun. Sayang kalau kita anggarkan," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Pemprov Banten telah membuka penjajakan pasar bagi investor untuk mengelola Stadion Internasional Banten.