PON I Digelar dalam Suasana Serba Terbatas dan Mendadak
- Dok/30 Tahun Indonesia Merdeka
Siap – Di usia kemerdekaan Republik Indonesia yang masih relatif muda, pemerintah bersama insan olahraga tanah air berhasil menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk pertama kali.
Pertimbangannya agar masyarakat Indonesia bisa lebih memperkuat persatuan dan kesatuan melalui event olahraga yang berskala nasional.
Di tengah keterbatasan fasilitas dan sarana penunjang, para peserta dan kontingen PON tetap bersemangat dalam mengikuti kejuaraan antarprovinsi seluruh Indonesia tersebut.
Dilansir dari buku 30 Tahun Indonesia Merdeka terbitan Balai Pustaka, Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama kali digelar pada 9 September 1948 di Surakarta sebagai dampak dari kegagalan Indonesia mengikuti Olimpiade London 1948.
Penyelenggaraan PON I
- Dok/30 Tahun Indonesia Merdeka
Setidaknya terdapat tiga alasan Indonesai gagal mengikuti Olimpiade London. Pertama, Indonesia tidak terdaftar sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pada masa itu masih sedikit negara yang mengakui kedaulatan Indonesia.
Kedua, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) yang terbentuk pada Januari 1946 belum menjadi anggota International Olympic Committee (IOC) dan ketiga, Inggris menolak paspor Indonesia.