PON I Digelar dalam Suasana Serba Terbatas dan Mendadak
- Dok/30 Tahun Indonesia Merdeka
Lebih lanjut, upacara pembukaan PON I dilangsungkan pada 9 September 1948 dan dibuka langsung oleh Presiden Sukarno, sedang upacara penutupan dilaksanakan pada 12 September 1948 dan ditutup oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Total ada 13 provinsi yang atletnya berpartisipasi dalam PON I 1948, untuk memperebutkan 108 medali emas. Dari 13 provinsi tersebut, Karesidenan Surakarta berhasil menjadi peringkat pertama dalam ajang PON I 1948, disusul Keresidenan Kediri, Bandung, Madiun, Magelang, Malang, Semarang, Pati, Jakarta, Kedu, serta Banyuwangi dan Surabaya menempati posisi yang sama.
Meski dengan fasilitas yang terbatas dan pelaksanaannya yang agak sedikit mendadak, PON I di Surakarta menjadi salah satu tonggak event olahraga Indonesia yang masih terus bertahan sampai sekarang.
Bahkan untuk memperingati PON I, pemerintah Orde Baru menetapkan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional (HAORNAS).
Semua tentu ingat motto HAORNAS yang kini kerap diulang para pejabat, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.