Ortu Calon Taruna STIP Tolak Moratorium Menhub: Jangan Kubur Cita-cita Mereka
- Istimewa
Siap – Perwakilan orang tua calon taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, beramai-ramai menolak putusan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang melakukan moratorium terhadap penerimaan taruna baru tahun 2024.
Pernyataan tersebut menyebabkan dihentikannya proses sileksi penerimaan calon taruna (Sipencatar) STIP yang sedang berlangsung.
Koordinator perwakilan orang tua calon taruna STIP, Jarry Rinaldy mengatakan, bahwa pihaknya turut berduka atas kasus perpeloncoan maut yang terjadi.
"Kami berharap agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari”, katanya di Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (CAAIP) Center, Jakarta, dikutip pada Kamis, 16 Mei 2024.
Terkait hal itu, Jarry menyayangkan respon dari Menhub Budi Karya Sumadi atas peristiwa tersebut, dengan memutuskan melakukan moratorium terhadap penerimaan calon taruna baru di STIP Jakarta.
Adapun proses Test Sipencatar, sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia Sipencatar dilaksanakan lima hari berselang, yaitu tanggal 8 Mei 2024.
Pada tanggal 10 Mei 2024, atau dua hari setelah Sipencatar berlangsung, Menhub membuat pernyataan melakukan moratorium taruna baru mulai tahun ini. Pernyataan Menteri tersebut ditindaklanjuti oleh pihak pengelola STIP dengan menerbitkan Pengumuman Nomor PG-STIP 51 Tahun 2024 tentang Penundaan Sileksi Lanjutan Sipencatar Jalur Non Reguler STIP Tahun Akademik 2024/2025 pada tanggal 11 Mei 2024.