Pentolan Orde Muda Sebut Film Dirty Vote Cuma Halusinasi: Omong Kosong!
- Istimewa
Siap – Founder Orde Muda, Fathul Nugroho menilai, Dirty Vote hanyalah film halusinasi. Kerena hal yang terlihat di dalamnya sudah menjadi pengetahuan umum.
"Ini lebih kepada omong kosong karena hal yang disampaikan itu adalah yang bersifat umum, layaknya seminar online tanpa peserta, dan tidak ada hal yang sifatnya investigatif. Artinya mereka mem-framing ini menjadi ilusi seolah-olah ada kecurangan," katanya dikutip pada Rabu, 14 Februari 2024.
Menurut Fathul, tidak ada indikasi kecurangan pada Pemilu 2024 ini. Sebab, semua tahapan dan teknis sudah dijalankan secara transparan dan sudah diawasi oleh berbagai pihak baik KPU, Bawaslu, dan masyarakat.
“Sebetulnya pemilu ini berjalan lancar mulai dari persiapan secara teknis, kemudian debat kandidat, dan pelaksanaan kampanye baik secara tertutup maupun secara terbuka. Dan ini semua lancar-lancar saja,” ujar Fathul.
Lebih lanjut dirinya menilai, film Dirty Vote lebih banyak berisi opini pribadi dari para aktor yang coba dipaksakan kepada pada pemirsa.
Namun menurut dia, hal ini tidak akan bisa mempengaruhi pilihan masyarakat, karena hampir semua pemilih sudah menentukan pilihannya, apalagi H-3 sebelum pencoblosan.
“Di masa tenang ini mereka mem-framing seolah-solah terjadi kecurangan. Padahal saya sudah keliling ke berbagai daerah bertemu dengan anak-anak muda dan mahasiswa. Mereka semua semangat bahwa pilpres kali ini adalah yang paling demokratis," katanya.
Fathul juga meyakini bahwa partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini akan tinggi, tak terpengaruh film Dirty Vote.
"Kita yakin partisipasi pemilih akan tinggi sekitar 80 persen. Ini menjadi catatan sejarah bahwa partisipasi pemilih akan sangat tinggi terutama dari milenial dan gen Z," ujarnya.
"Jadi film ini adalah halusinasi dan omong kosong belaka," sambung dia.
Sebagai informasi, Gerakan Orde Muda merupakan gerakan intelektual yang digagas untuk mengajak anak muda Indonesia, terutama mahasiswa untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan bangsa baik di bidang ekonomi, sosial, maupun politik.