Rocky Gerung Bongkar Fakta Rakyat Berani Melawan Otoritarianisme Dinasti Politik Jokowi!

Tangkap layar
Sumber :
  • Youtube rocky gerung official

Siap –Dukungan Pengamat Politik Rocky Gerung terhadap KPU dalam kanal YouTube-nya menciptakan sorotan tajam terkait penolakan Jokowi terhadap permintaan perubahan format debat. 

Muncul Sinyal Dukungan Partai NasDem untuk Kaesang di Pilkada Jakarta, Asal Mau Jadi Cawagub Anies

"Jokowi terjebak dalam strategi yang mencerminkan hukum Diminishing Returns" kata rocky gerung dalam kanal youtubenya 

Rocky Gerung menyebut kecemasan Jokowi terhadap perubahan dukungan publik yang beralih ke Gibran.

Dituding Rocky Gerung Masuk Angin soal Pilgub Jakarta, Ini Jawaban PKS

"Jokowi, berharap pada perubahan terakhir untuk memperkuat posisinya, tampaknya kurang memahami perubahan dinamika sosial dan politik"

Rocky Gerung menyoroti tindakan Jokowi yang mencoba merubah format debat sebagai tanda kepanikan, sementara masyarakat sudah memiliki pandangan dan dukungan yang konsolidatif.

Pilu, Ibu Kandung Pegi Setiawan Minta Tolong Jokowi Usai Sidang Ditunda, Kami Orang Miskin

Pertarungan dalam debat dianggap menguji ulang kedudukan konservatif dan mengekspos motivasi politik Jokowi. 

Dalam reaksi terhadap Gibran, mulai terlihat sinisme dan olok-olok publik terhadapnya, menggambarkan kesulitan yang dihadapi Jokowi dalam menjaga dukungan untuk anaknya.

"Jokowi mungkin berharap merubah dinamika politik melalui perubahan debat, analisis menunjukkan bahwa milenial semakin terbuka terhadap narasi dan ide, bukan janji politik tradisional,"

 

Gerakan Golput juga menjadi alternatif bagi yang merasa tidak terwakili oleh pilihan yang ada.

Pentingnya narasi dan ide menjadi semakin jelas di tengah perubahan sosial yang direspons oleh milenial. 

"Mereka menolak janji-janji besar-besaran yang dianggap tidak realistis, dan mulai melihat politik sebagai arena narasi dan pemikiran, bukan sekadar kampanye berbasis popularitas,"

Rocky Gerung menyoroti bahwa Jokowi mungkin tidak menyadari pergeseran ini, dan harapannya pada format debat menjadi tanda kebingungan politik. 

 "Anak-anak muda menjadi penguji politik, membaca sejarah sendiri, dan membantu menciptakan era baru demokrasi Indonesia,"ungakapnya

Situasi ini, meskipun memberikan kegembiraan, tetap dihadapkan pada ketidakpastian politik. 

Kekhawatiran terhadap otoritarianisme dan tindakan Jokowi untuk memanipulasi demokrasi menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan tindakan kolektif untuk menjaga integritas demokrasi di Indonesia.