Heboh! Rumah Ketua GP Ansor Lampung Dilempar Bom Molotov: Kasus Kedua Setelah Teror Pedang
- Istimewa
Menurut Rita, ketua RT memberikan informasi bahwa kejadian pelemparan bom terjadi sebelum sholat subuh, saat pemilik rumah sedang berada di Jakarta.
Pelaku diduga dua orang boncengan naik motor dari arah Pramuka ke Hajimena, langsung melemparkan molotov begitu lewat depan rumah Hidir.
Sebelum serangan bom molotov, rumah Ketua GP Ansor Lampung pernah menjadi target teror oleh seorang pria membawa sebilah pedang.
"Dulu pernah pas sebelum puasa, ada orang bawa pedang masuk ke halaman rumahnya. Spion sama kaca mobil itu dipecahin," tambahnya.
Saat ini, polisi telah mendatangi rumah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Lampung untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait serangan ini.
Kejadian ini menciptakan ketegangan di masyarakat dan meningkatkan kekhawatiran terkait keamanan rumah Ketua GP Ansor Lampung.