Kementerian Kelautan dan Perikanan Gelar IMBF 2024 Besok, Siap Pamerkan Produknya ke 68 Tamu Negara
- istimewa
“Kami ingin menunjukkan bagaimana sistem jaminan mutu produk perikanan dijalankan sekaligus produk bermutu Indonesia di mata negara sahabat,” tuturnya.
Diharapkan Melalui acara tersebut, Kerjasama teknis dengan Otoritas Kompeten negara tujuan ekspor dalam hal ketentuan teknis yang dipersyaratkan bisa terus ditingkatkan.
Lebih lanjut, Ishartini menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan pengendalian dan pengawasan produksi perikanan mulai dari hulu hingga hilir melalui seperti Surveilan, Inspeksi, Pengambilan Contoh, dll.
“Kami akan terus melakukan pengendalian dan pengawasan melalui sertifikasi hulu-hilir untuk menjaga mutu produk sekaligus keberterimaan produk perikanan yang di tahun 2024 ini sudah masuk di 133 negara di dunia,” terangnya.
Melalui IMBF 2024 pula, para pelaku usaha dari negara-negara sahabat diharapkan mau menanamkan investasi di sektor kelautan dan perikanan.
Menurut Ishartini, sektor budidaya kedepannya bisa menjadi core dan andalan produksi perikanan.
“Budidaya laut/mariculture masih terbuka peluang besar untuk investasi, misalnya kerapu, rumput laut, bahkan budidaya tuna di laut, di hilir yaitu pengolahan hasil perikanan juga merupakan hal yang dapat ditawarkan pada investor, selain dapat memberi nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja dan produknya jug bermutu,” paparnya.