Santer Duet Edy-Nikson Nababan di Pilgubsu, GPMN: Udah Barang Jadi Ini Mah

Potret duet Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Santernya kabar soal duet antara Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara atau yang lebih dikenal dengan Pilgubsu 2024 menuai sorotan dari berbagai pihak tak terkecuali Ketua Umum GPMN Daddy Palgunadi.

Takkan Biarkan Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong PDIP Siap Jadi Kunci di Pilkada Sumatera Utara 2024

Dalam keterangan persnya Daddy mengatakan bahwa wacana duet Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan dapat menjadi warna tersendiri di Pilgubsu 2024 mendatang.

Karena menurut Daddy, Duet Edy Rahmayadi dan Nikson Nababan dapat menjadi cerminan dati komposisi islam moderat dan nasionalis yang menjunjung nilai nilai keagamaan dan demokrasi dengan begitu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dinilai memiliki potensi menang yang cukup tinggi.

Borong Partai di Pilkada Sumut Bobby Nasution di Isukan Lawan Kotak Kosong, PDIP Angkat Suara

"Duet Edy dan Nikson ini dapat mempersatukan dua warna ideologis yang dominan di Sumatera Utara yakni Islam moderat dan nasionalis, bisa dibilang pasangan ini sudah barang jadi," ujar Daddy, Selasa 13/8/2024.

Lebih lanjut Daddy mengatakan, jika memang duet Edy dan Nikson terwujud dalam kontestasi Pilgubsu 2024, maka mereka diyakini mampu menjawab apa yang diinginkan oleh publik Sumatera Utara.

PDIP Sindir Bobby Nasution Kantongi Koalisi Gemuk di Pilgub Sumut: Sebab Kapasitas atau Mertua?

Bahkan Daddy meyakini bahwa pasangan duet Edy dan Nikson di Pilgubsu 2024 adalah jawaban dari penantian panjang masyarakat Sumatera Utara yang menghendaki Sumatera Utara yang bermartabat, berdikari, berkebudayaan, dan sejahtera.

" GPMN Yakin pasangan tersebut bakal menjawab segala apa yang diharapkan oleh masyarakat Sumut, karena mengingat Edy pernah menjabat Gubsu 1 periode dan Nikson Bupati Taput 2 periode. Tinggal mempertimbangkan dan mengkonsolidasikan kekuatan di akar rumput," katanya.

Tak hanya itu, Daddy mengatakan, Edy Rahmayadi adalah mantan pangkostrad memiliki kecakapan dalam mengelola organisasi militer dan juga pengalaman beliau memimpin Sumatera Utara selama 5 tahun.

Tentunya menurut Daddy, hal itu dapat menggenapkan pengalaman dari sisi militer dan juga sipil yang sangat dibutuhkan untuk mengelola sebuah pemerintahan di Sumatera Utara yang multi kompleks suku agama dan budaya yang beraneka ragam.

"Sementara Nikon Nababan seorang Bupati Tapanuli Utara yang banyak akan prestasi ketika memimpin dan banyak melakukan perubahan-perubahan besar untuk kemajuan wilayah tersebut sehingga bisa diterapkan atau diaplikasikan di provinsi atau mengabdikan diri di tingkat yang lebih tinggi," pungkas Daddy.