Puluhan Warga Depok dan Bogor Jadi Korban Penipuan Berkedok Investasi, Begini Kronologinya
- siap.viva.co.id
Setahun berjalan, pelaku kembai minta tambahan modal investasi sebesar Rp 110 juta, dengan dalih bisnisnya sedang mengalami kemajuan, sehingga butuh dana tambahan.
"Akhirnya dia merayu saya untuk masuk ke dalam pengurusan agar bisa bantu kredit. Waktu itu nama saya dipakai untuk pengajuan bank," ujar Sally warga Cimanggis Depok ini.
Tak cukup, pelaku kemudian meminta lagi modal yang lebih besar pada tahun 2021.
Sally yang saat itu masih percaya dan bahkan mengiyakan ketika sertifikat rumahnya yang berada di kawasan Cimanggis, Depok digadaikan ke bank sebesar Rp 600 juta.
Pelaku (Dhatiyah) mengklaim tengah membuka bisnis baru yang bergerak di bidang kuliner (resto). Sally percaya lantaran ia sempat dikirimi beberapa sample foto usaha tersebut.
"Nah akhir Desember 2021, saya dan dia datang ke BRI pencairan rumah Rp 600 juta. Kita pencairan Rp 500 juta diambil cash, pakai perjanjian kerjasama selama 1 tahun, sisanya di transfer," jelas Sally.