Kemunculan Suroto di Kasus Vina Cirebon Bikin Ketar ketir, Susno Duadji: Ayah Eky Harus Diperiksa!!

Siap –Munculnya kesaksian sosok pria penolong Vina saat pertama kali ditemukan di Fly Over Talun Cirebon membuat geger publik baru baru ini lantaran pengakuan yang mengejutkan di tengah pusaran kasus Vina Cirebon yang semakin penuh teka teki.

Bagaimana tidak, sosok pria penolong Vina pertama kali yang bernama Suroto dengan gamblang menggambarkan apa yang terjadi saat pertama kali Vina dan Eky ditemukan dengan kondisi yang sangat kritis.

Sontak pengakuan Suroto tersebut mengundang reaksi dari seluruh kalangan masyarakat tak terkecuali mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji.

Ia mengatakan bahwa dirinya melihat ada kemunculan saksi baru bernama Suroto yang dinilai lebih kuat dibanding dua saksi sebelumnya, Aep dan Melmel. 

"Jika dilihat, kesaksian saudara Suroto bisa diperkuat dengan kesaksian anggota Polri dan rumah sakit, tapi kesaksian Aep dan Melmel itu menjadi guideline daripada jalannya perkara ini. Berarti perkara yang dulu didasarkan keterangan Aep dan Melmel itu bohong," tegasnya seperti dilansir tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di TV One pada Kamis (6/6/2024).

Karenanya, kata Susno, dirinya mendesak penyidik Polda Jabar segera memanggil Iptu Rudiana ayah Eky untuk diperiksa dalam kasus Vina Cirebon. 

Pasalnya menurut Susno, keterangan Iptu Rudiana sangat diperlukan untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. 

Iptu Rudiana sendiri, merupakan ayah dari Eky, kekasih Vina yang tewas dalam pembunuhan sadis tersebut.

Namun dalam proses pengusutan itu, muncul banyak sekali sosok baru yang kian menambah ruwet kasus tersebut

"Untuk memeriksa saudara Rudiana, bapaknya Eky. Kita sangat berduka cita dan sangat memahami kesedihan jiwa beliau tapi harus diperiksa supaya kasus ini terungkap tuntas," ujar Susno dalam acara tersebut.

Susno mewanti-wanti agar perkara ini sampai ke pengadilan hanya berdasarkan skenario Aep yang dinilai bohong belaka. 

"Jangan sampai perkara ini sampai ke hakim disidangkan bahkan sudah sampai putusan kasasi hanya berdasarkan skenario yang dibuat sodara Aep," lanjutnya. 

Selain itu, Susno menilai pra rekonstruksi dari perkara ini harus diulang. 

Sementara disisi lain, ada rasa curiga dan heran atas perilaku sikap keluarga Eki yang juga merupakan korban pembunuhan pada tahun 2016 tersebut.

Hal ini berkat upaya keluarga Vina Cirebon yang terus menuntut keadilan, namun pihak keluarga Vina bak berjuang sendiri, keluarga Eki seolah 'menghilang'.

Tuntutan tersebut bahkan diangkat ke layar lebar melalui film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari, yang menggambarkan perjuangan keluarga Vina untuk mendapatkan keadilan dan menangkap semua pelaku yang bertanggung jawab atas kematian Vina dan Eki.

Namun, sejauh ini, hanya keluarga Vina yang aktif menyuarakan tuntutan keadilan.

Namun, Keluarga Eki seolah menghilang, sulit dijangkau baik melalui pertemuan langsung maupun telepon seluler.

Marliana (33), kakak kandung Vina mengungkapkan, tidak ada komunikasi yang terjalin dengan keluarga Eki sejak kasus ini kembali menjadi sorotan publik.

"Tidak ada komunikasi dengan keluarga Eki," ungkapnya.