Upayakan Media Sosial yang Ramah dan Santun, Kominfo Gandeng Pemuka Agama Berikan Literasi Digital

Kominfo gandeng pemuka agama berikan literasi digital
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Untuk membangun media sosial yang ramah dan santun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya memberikan literasi digital kepada masyarakat melalui program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2024.

Kontroversi BSSN, Mulai dari Serangan Hacker hingga Proyek Kolam Renang Miliaran Rupiah

 

Sarah Monica, peneliti Abdurrahman Wahid Centre for Peace and Humanities mengatakan, dalam berinteraksi di ruang digital, seseorang harus memiliki sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan atau toleransi.

Nah, Muhammad Fardhana Dikabarkan Menghapus Foto foto Ayu Ting Ting, Jangan-jangan?

“Jadikan ruang digital sebagai cerminan baik dari realita. Keberagaman tetap merupakan hakikat, baik di dunia maya maupun nyata,"ungkap Sarah, Senin, 20 Mei 2024.

Ia juga mengajak masyarakat, untuk mendahulukan adab sebelum ilmu, terutama dalam menyikapi setiap informasi di dunia digital. Sikap ini nantinya, akan membentuk ruang digital yang sehat dan ramah bagi masyarakat Indonesia. 

Kominfo Dorong Ajak Anak Muda Lebih Produktif di Masa Liburan

"Bersikap toleran merupakan tanggung jawab umat manusia, demi menjaga keadilan dan keharmonisan peradaban,” tambahnya. 

Hal senada dikatakan, oleh pemuka agama Budha, Bhante Dhirapunno. Ia menilai kehidupan seseorang, di dunia nyata dan ruang digital tidak bisa dipisahkan terutama dalam menerapkan sikap sopan santun.

Kominfo gandeng pemuka agama berikan literasi digital

Photo :
  • Istimewa

 

Sebagai pemuka agama, ia juga memiliki tanggung jawab untuk mencotohkan hal yang baik kepada masyarakat. Bahkan, di era digital dirinya juga membuat konten yang kreatif dan positif, agar masyarakat tertarik untuk menontonnya.

"Bangun komunikasi dengan masyarakat dan kolaborasi dengan tokoh serta konten creator untuk menyampaikan hal yang positif,"ungkap Bhante Dhirapunno. 

Sementara itu, Yan Mitha Djaksana selaku Wakil Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia menjelaskan, jika internet merupakan lautan informasi dan konektivitas. Maka dari itu, fungsi ruang digital harus dimanfaatkan untuk menyebarluaskan kebaikan.

Ia juga mengingatkan masyarakat, untuk dapat menghargai keberagaman di era digital terutama dalam menyampaikan informasi. Sebab, sebagai indivindu diharuskan memiliki kecerdasan dan pola pikir, sebelum menggunggah sesuatu di media sosial agar tidak berdampak buruk.

"Sesuatu yang diunggah hari ini, akan menjadi jejak digital di kemudian hari," pungkasnya.