Rombongan SMK Lingga Kencana Alami Kecelakaan, Penjaga Sekolah: Info Pulangnya Jam 5 Sore

Potret ilustrasi
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Nahas, satu dari tiga bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan maut saat hendak menuju ke Depok usai acara wisuda perpisahan di kawasan Ciater Jawa Barat.

Wow! Dalam 3 Hari Transaksi UMKM di KKJ-PKJB Rp 3,56 M, Penyaluran Kredit Tembus Puluhan Miliar

Berdasarkan informasi yang beredar, sebelum pulang, rombongan bus tersebut ternyata sempat mampir ke Tangkuban Perahu dan nahas, satu dari bus itu mengalami kecelakaan di turunan Ciater.

Menurut keterangan penjaga sekolah SMK Lingga Kencana Tri mengatakan bahwa dirinya tak mengetahui kejadian persis tersebut, ia hanya mendapatkan informasi rombongan akan kembali pulang jam 5 sore dari lokasi perpisahan.

Rekomendasi 5 Warung Bakso Sapi Enak dan Murah di Depok, Yuk Cicipi!

“Kalau kejadian disana saya enggak tahu ya, cuma kan saya dapet info pulangnya saja jam 5 (sore) dari sana berangkat. Jadi sebelum pulang otw ke Depok, dia ke Tangkuban Perahu dulu. Terus saya dapat info dari media katanya ada kejadian SMK di Depok itu ada kecelakaan di turunan Ciater,” kata Tri, penjaga sekolah, Minggu (12/5/2024).

Rombongan berangkat pada Jumat (10/5). Ada tiga bus yang berangkat. Namun salah satu bus mengalami kecelakaan.

Diluar Prediksi, Berkas Perkara Pegi Setiawan Bakal Dikembalikan ke Polda Jabar Gegara Belum Lengkap

“Tiga bus. Yang kecelakaan satu,” ujarnya.

Rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana berangkat ke Bandung dalam rangka perpisahan kelulusan.

Mereka adalah siswa kelas XII. “Kelas XII waktu wisuda. Itu setelah selesai (wisuda), mau pulang. Berangkat hari Jumat pagi,” ungkapnya.

Informasi yang dia terima, rombongan bus 1 mengalami kecelakaan di turunan Ciater. Di bus tersebut terdapat sekitar 60 penumpang.

“Infonya turunan Ciater. Itu dalam bus itu, itu kan 60 ya, full. Jadi pendamping itu kan hampir semua guru berangkat 20-an guru lah,” katanya.

Dirinya sudah berusaha menghubungi guru yang ikut dalam rombongan. Namun sampai saat ini belum dapat dihubungi.

“Waktu tadi saya kontek, pihak sana tidak dapat dihubungin semua, cuma dari pihak panitia saya kontek sedang menunggu info juga, karena dia juga pisah bus,” pungkasnya.