Debat Perdana Calon Presiden 2024: Aturan Ketat KPU RI, Hanya 60 Detik untuk Respon Antar Capres

Kolase foto
Sumber :
  • Viva.co.id

Siap –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) telah menetapkan aturan ketat untuk debat perdana calon presiden (capres) 2024 yang akan digelar pada Selasa, 12 Desember 2023.

Khilafnya Ketua KPU, Ribuan Janji Pahit Hasyim Asy'ari ke Cindra Aditi Tejakinkin, Janji Bakal Nikah

Prabowo dan gibran

Photo :
  • Tvonenews
 

Dalam debat yang berlangsung di Kantor KPU RI, masing-masing capres hanya diberikan waktu 60 detik atau satu menit untuk saling menanggapi.

Respon Jokowi Atas Putusan DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Keppres Belum Masuk

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, menjelaskan bahwa para capres memiliki kesempatan untuk saling menanggapi pada segmen 2, 3, 4, dan 5 debat. Setiap segmen tersebut dilengkapi dengan sesi tanya jawab yang akan dipandu oleh moderator.

Potret paslon Presiden Ganjar-Mahfud MD

Photo :
  • Istimewa
PKB Sebut Ridwan Kamil Nggak Ada Nama di Jakarta, Elektabilitas Anies Belum Ada yang Ngalahin

"Hanya 60 detik, berarti 1 menit. Itu terus berulang seperti itu," ujar Hasyim Asy'ari, menekankan ketatnya batasan waktu dalam perdebatan. Sesi saling menanggapi dimulai setelah satu capres selesai memberikan jawaban atas pertanyaan moderator.

Debat perdana Pilpres ini memiliki tema utama yang meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. 

Anies-Muhaimin alias AMIN dikawal THN, di antaranya Depok

Photo :
  • Istimewa

Debat akan dimulai pukul 19.00 WIB dan memiliki durasi total 120 menit.

Rangkaian debat terdiri dari enam segmen yang mencakup penyampaian visi-misi dan program kerja (Segmen 1), pendalaman visi-misi dan program kerja (Segmen 2, 3, 4, dan 5), serta penutupan dengan pernyataan penutup dari masing-masing capres (Segmen 6).

Inilah tahapan ketat yang akan dihadapi para capres dalam upaya memaparkan pandangan dan solusi untuk berbagai isu krusial di negeri ini.