TKN Prabowo-Gibran Kumpulkan Aktivis dan Korban Penculikan '98 Jelang Debat KPU

Siap –Menjelang debat resmi calon presiden dan calon wakil presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (12/12/2023), Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengambil langkah menarik dengan mengumpulkan sejumlah aktivis dan korban penculikan tahun 1998.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengakui bahwa pengumpulan korban penculikan tersebut terkait dengan tema debat pilpres perdana besok, khususnya terkait hak asasi manusia (HAM). 

Dalam jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Senin (11/12/2023), Nusron menjelaskan bahwa debat akan mencakup berbagai topik, seperti hukum, HAM, pencegahan dan pemberantasan korupsi, pemerintahan, penguatan demokrasi, dan penanganan disinformasi.

Dari pantauan SiapViva dikutip tvOneNews, tampak sejumlah aktivis dan korban penculikan tahun 1998 hadir dalam jumpa pers tersebut. 

Mereka termasuk Budiman Sudjatmiko, Andi Arief, Agus Jabo, Irma Hutabarat, Natalius Pigai, dan Rachland Nashidik, yang merupakan pendukung Prabowo-Gibran.

Nusron Wahid menjawab potensi pertanyaan terkait hubungan masa lalu Prabowo dengan beberapa tokoh, seperti Budiman Sudjatmiko dan Andi Arief.

 "Setiap lima tahun, ketika Pak Prabowo mengikuti pilpres, masalah masa lalu selalu muncul. Namun, masa lalu Prabowo sudah terselesaikan dengan baik," tegasnya.

Halaman Selanjutnya

Dalam menjelang momen debat, terutama terkait isu demokratisasi dan HAM, Nusron menekankan bahwa kaitan dengan masa lalu sudah terkubur dengan baik dan diselesaikan dengan baik terhadap berbagai tokoh, termasuk Pak Prabowo.