Ketua SPM Murka, Anak Buahnya Dikeroyok Gegara Tegur Pemain Layangan di Pontianak
- Istimewa
Yayat mengatakan, Meansrea atau motive dari penyerangan dan pengeroyokan oleh sekelompok orang yang saat itu membawa senjata tajam dan senjata tumpul mesti didalami secara hukum oleh Polres dan Polda lagi apakah sudah menjurus unsurnya ke arah menghilangkan nyawa seseorang ( Ishak )secara sengaja alias ingin membunuh.
‘’Sementara dari Ishak dan keluarganya tidak ada sama sekali melecehkan atau menantang suku tertentu dari tujuh tahun lalu sampai sekarang meskipun yang bermain layangan di depan dan dekat rumahnya memang mayoritas dari orang tertentu,’’ujarnya.
‘’Saya meminta aparat kepolisian harus berimbang dalam menyampaikan ke publik dan media terkait kasus ini. Jangan hanya berdasarkan ketidak jelasan cerita dan kesaksian sebelah pihak saja sehingga dapat merugikan pihak lain dan masayakat lainnya,’’tegasnya.