Mario Pasalic Berharap Situasi di EURO 2020 Bisa Diulang Kroasia

Siap – Kroasia dalam situasi terjepit. Mereka terancam gagal lolos ke 16 besar EURO 2024 andai gagal mengalahkan Italia. Namun, Mario Pasalic tetap percaya pada kans negaranya.

Saat ini Kroasia menempati peringkat keempat Grup B dengan satu poin. Hanya kemenangan yang bisa menjamin masa depan mereka di Jerman.

Tentu ini tidak mudah mengingat lawan yang dihadapi pada laga penentu ialah sang juara bertahan, Italia. Situasi ini rupanya tidak membuat nyali Pasalic menciut.

Menilik sejarah, ia percaya negaranya bisa keluar dari lubang jarum. Sejarah yang dimaksud adalah ketika Kroasia lolos ke 16 besar di EURO 2020.

Kondisinya hampir sama dengan EURO 2024. Negara Balkan itu kalah pada laga pertama grup dan imbang di pertandingan kedua. Baru pada laga penentu mereka menang dan memastikan diri sebagai runner up.

“Situasinya serupa. Kami juga tidak memulai dengan baik tiga tahun lalu. Kami kalah dari Inggris dan tidak tampil bagus melawan Republik Ceko dengan hanya mendapat satu poin,” ujar Mario Pasalic saat konferensi pers.

“Kami memastikan segalanya di pertandingan terakhir melawan Skotlandia. Jadi saya berharap untuk hasil yang sama kali ini,” sambung bintang Atalanta.

Meski punya kenangan bagus, Pasalic sadar situasi sekarang berbeda. Perbedaan ada pada lawan yang dihadapi.

Apalagi dia sudah lama bermain di Serie A dan tahu betapa bahayanya Italia. Terlebih di skuat Luciano Spalletti saat ini ada rekannya di Atalanta, Gianluca Scamacca, serta pemain lain yang sudah sering dia hadapi.

“Kita harus ingat betapa kuatnya Italia. Saya mengenal mereka dan pelatihnya. Mereka terorganisir dengan baik. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit tapi saya yakin kami bisa menghadapi tantangan ini dan keluar sebagai pemenang,” ia menambahkan.

Jika Kroasia wajib menang demi tiket ke 16 besar, lain halnya dengan Gli Azzurri. Alessandro Bastoni dan kolega hanya butuh satu poin.

Saat ini mereka ada di peringkat kedua dengan tiga poin. Unggul dua angka atas Albania dan Kroasia. Dengan asumsi laga Kroasia vs Italia berakhir imbang, sekali pun Albania mampu mengalahkan Spanyol di laga terakhir grup, posisi Gli Azzurri tetap lolos sebagai runner up.

Kedua negara akan mengumpulkan poin empat. Namun, anak asuh Luciano Spalletti unggul head to head atas Albania.