NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju Prabowo: Saya Nggak Apa-apa Anda Dulu Dukung Anies

NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju
Sumber :
  • istimewa

Siap –Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto mengaku menerima Partai NasDem untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menteri Pertahanan itu menerima dengan tangan dan hati yang terbuka, walaupun NasDem sempat mendukung Capres lain di Pilpres 2024 lalu.

Heboh Skandal Fufufafa di X Senggol Gibran, Rocky Gerung Sebut Proyek Intelijen, Ini Tandanya

Prabowo mengungkapkan, bahwa membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari Partai NasDem, demi bangsa, negara, dan rakyat. Setelah proses kontestasi demokrasi 5 tahunan tersebut, dia pun mengajak NasDem dan partai lainnya untuk bergabung dengan pemerintahannya.

 "Saya nggak apa-apa anda dulu dukung Anies, nggak apa-apa. Rakyat butuh pilihan, tapi sekarang ayo kita bersatu, kita bergabung, kita bekerja sama," ucap Prabowo dalam keterangannya Selasa 27/8/2024.

Jejak Digital Ungkap Sederet Artis Wanita yang Jadi Korban Pelecehan Akun Fufufafa, Ini Daftarnya

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam sambutannya di Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta. Ia menilai bahwa Indonesia bisa bangkit menjadi negara hebat dan makmur, tanpa menjadi negara yang mengemis-ngemis.

Menurut Prabowo, anak-anak generasi muda pun akan memperoleh masa depan yang gemilang. ia mengatakan hal itu bakal terwujud apabila para elit-elit atau senior-senior bisa bekerja sama untuk berkolaborasi membangun bangsa.

Komentar Nyelekit Dokter Tifa soal Postingan Fufufafa: Psikopat Ini Samsul

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan, bahwa hal tersebut telah dicontohkan oleh Surya Paloh yang menyampaikan inisiatif untuk bergabung dengan koalisi pemerintahannya.

"Sama, PKS ayo terima kasih bergabung, PKB terima kasih bergabung, jangan pergi lagi tapi, sekarang aku nunggu mana yang mau gabung lagi," paparnya.

Saat ini, Prabowo menjelaskan ada anggapan bahwa koalisi pemerintahan ini merupakan koalisi yang sangat gemuk. Menurutnya, koalisi itu wajar karena Indonesia merupakan bangsa yang besar yang sama luasnya dengan benua Eropa.

 "Persaingan bangsa-bangsa sampai mereka mengatakan kalau elit Indonesia bisa bekerja sama. Indonesia sangat sulit untuk dibendung," tungkasnya.