Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Ia menjelaskan bahwa posisi kesurupan itu bukanlah 3 hari setelah meninggalnya Vina cuma karena sudah terlanjur beredar kabar tersebut melalui Marliyana seperti itu

Saat itu sampai ada yang komentar anak kamu nanti kalau saya bunuh gimana, kalau masih ngebully aku yang masih santai, tapi ini sudah bawa bawa anak," kata Linda.

Marliyana menuturkan, polisi bergeraknya pas subuh dan langsung mencari informasi, kemudian ada salah satu pedagang sate yang memberanikan diri memberikan informasi bahwa

Saya justru bertemu para pelaku itu di 851 itu masih dalam keadaan belum babak belur, dan ada orang sesama tahanan nanya kasus apa? Trus saya bilang pembunuhan dan

Marliyana mengisahkan bahwa saat dirinya datang kerumah Linda itu yang bersangkutan sudah dalam kondisi kerasukan dan bercerita semuanya seperti luka luka dan sebagainya

Untuk tanggapan ya terserah saja, maksudnya apapun keputusannya saya dan keluarga sudah mencoba ikhlas apapun itu keputusannya," kata Marliyana dalam wawancara

Harusnya kalian pakai logika, kalau saya memang pelakunya buat apa saya buka kasus ini, kalau saya tau semuanya ini salah tangkap buat apa saya buka lagi kasus ini,

Hadi mengaku tak muncul ke permukaan atau didepan publik lantaran Marliyana kaka Vina menyebut orang yang mengabarkan adiknya meninggal adalah pelaku, padahal bukan.

Pasalnya, dalam pengakuan Widi dan Mega menyebutkan bahwa keluarga Vina belum ada dirumah sakit hingga Vina menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit

Widi dan Mega mengungkapkan bahwa hingga detik detik Vina menghembuskan nafas terakhirnya, pihak keluarga belum ada yang tiba di rumah sakit termasuk sang kakak

Mereka mengaku sempat berusaha menelepon Marliyana untuk menginformasikan soal kondisi yang telah menimpa Vina saat itu namun tak bisa lantaran HP nya tidak aktif.

Saya dan keluarga meyakini bahwa ini pembunuhan, kami keluarga tidak terima bahwa ini dikatakan laka lantas. Karena luka yang adik saya alami berbeda jauh dengan kecelaka