BPM Desak Kejati Kalbar Tuntaskan Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar dan Navigasi

Barisan Pemuda Melayu (BPM) demo Kejati Kalbar
Sumber :
  • Ngadri/Siap.viva.co.id

SiapBarisan Pemuda Melayu (BPM) menggelar demo di depan Kantor Kejati Kalbar , di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Praktisi Hukum: Siapapun Boleh Kawal Kasus Dugaan Korupsi Gedung Tower IAIN Pontianak

Pada aksi tersebut, BPM membawa sejumlah poster bertuliskan ‘’Berani Korupsi Berani Mati, Tempat Koruptor di Penjara Bukan di Sekolah’’ Korupsi Itu Seperti Pacaran, Menikmati Yang Bukan Haknya’’.

Dari pantauan dilapangan, massa yang tergabung pada Barisan Pemuda Melayu (BPM) juga membawa keranda mati dengan mendapatkan pengawalan ketat dari Kepolisian Polsek Selatan.

Kadem IAIN Pontianak Menyayangkan Gerakan Oknum Mahasiswa Demo Kejari Pontianak

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi sekaligus Sekretaris Barisan Pemuda Melayu Kota Pontianak, Arief Pratama, mengatakan bahwa pihaknya meminta Kejati Kalbar untuk menyelesaikan proses hukum kasus-kasus korupsi dengan tegas dan transparan.

“Terdapat dua kasus utama yang kami soroti dalam aksi ini, yaitu kasus korupsi Navigasi dan kasus korupsi Bank Kalbar yang merugikan negara sekitar Rp68 miliar terkait pengadaan tanah. Kami Juga menuntut Kejati Kalbar untuk segera menuntaskan penanganannya,"kata Arief Pratama.

Demo Kejari Pontianak, Mahasiswa Minta Rektor IAIN Pontianak Ditangkap

Selain menuntut penuntasan kasus, BPM juga meminta agar proses hukum dilakukan secara terbuka dan transparan tanpa tebang pilih. Mereka menilai penanganan kasus korupsi oleh Kejati Kalbar masih lemah dan belum memadai.

“Kami tadi juga sempat bertemu langsung dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati). Kami berharap hukum dapat ditegakkan dengan adil dan tidak pandang bulu,”sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title