Sejumlah Mahasiswa BEM FKG dan FIK UI Cari Makna Kemerdekaan di Ujung Batas Indonesia

Mahasiswa BEM FKG dan FIK UI
Sumber :
  • Istimewa

Tajuk “Atambua Menggapai Pelita, Satukan Hati Meraih Mimpi” merupakan slogan yang dikumandangkan mahasiswa BEM FKG-FIK UI di SD Inpres Motaain, Desa Silawan, Kabupaten Belu, Atambua, Nusa Tenggara Timur. 

Polri Klaim Selamatkan 262 Juta Jiwa dari Pengungkapan Kasus Narkoba Sejak 2020

Rombongan disambut oleh tarian adat dan diterima baik oleh Kepala Sekolah, Ibu Maria Tai dan segenap guru SD. Selanjutnya, rombongan diterima hangat oleh Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM dan segenap jajarannya di kantor desa. Apresiasi positif, harapan keberlanjutan, dan pesan-pesanpun dititipkan oleh masing-masing insan kepada para pengabdi.

Mahasiswa perkotaan yang terbiasa dengan kafe ataupun coffee shop harus berdaptasi dengan rumah sederhana beralaskan lantai beton dan velbed TNI untuk tidur dan menginap.

Menyoal Gratifikasi Kaesang, Pengamat Tuntut Jokowi Harus Tanggung Jawab

Puskesmas Silawanpun serta mengalokasikan ruang rawat inap yang tidak beroperasional untuk selanjutnya digunakan sebagai tempat menginap sementara para pengabdi. 

Hal lain yang cukup menggembirakan bahwa terdapat sinyal internet dan convenience store di sana. Program pengabdian ini meliputi kelas formal dan informal, serta intervensi kesehatan dalam rangka perangi stunting. 

BEM UI Datangi Rektor Terpilih, Sampaikan 10 Poin Penting Harapan Mahasiswa

Kapela Santo Theodorus Silawan juga menjadi saksi diadakannya kegiatan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan umum, dan gigi mulut untuk warga.

Melihat senyum dan harapan warga serta anak-anak Desa Silawan, menjadi makna baru kami dalam memajukan kesehatan dan kualitas hidup warga Indonesia di daerah perbatasan yang mana semua warga juga berhak merayakan kemerdekaan, merdeka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, merdeka untuk mendapatkan pendidikan tinggi, serta mereka merdeka untuk mempunyai mimpi yang sama dengan warga ibu kota negara yaitu majunya infrastruktur dan sumber daya manusianya.