Lama Dipendam, Ismail Beberkan Tingkah Eky saat Ngebut Sama Vina Cirebon: Standing, Kaya Orang Mabuk
- YouTube KDM
Siap – Dugaan tewasnya Vina Cirebon dan Eky karena kecelakaan semakin menguat. Kali ini, hal itu diungkapkan oleh seorang pria bernama Muhammad Ismail.
Sosok yang belakangan muncul dan ikut memberikan keterangan itu mengaku sebagai saksi mata tewasnya Vina Cirebon dan Eky pada tahun 2016, lalu.
Ismail menyebut, Vina Cirebon dan Eky tewas bukan karena dibunuh melainkan kecelakaan tunggal.
Pria berusia 48 tahun itu mengungkapkan, bahwa kejadian tersebut berlangsung sekira pukul 22:15 WIB.
Kala itu, Ismail naik motor dibonceng sang anak. Ia mengklaim melihat Eky dan Vina berboncengan naik motor dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.
"Dari jauh tuh kan dia kenceng pak, begini-begini (oleng), kaya orang mabuk," katanya dikutip dari tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Saat itu, kata Ismail anaknya sempat merasa janggal dengan kelakuan pemotor tersebut.
"Anak saya nanya, kenapa tuh orang pak, mungkin mabuk," ujar Ismail meniru percakapan dirinya dan sang anak saat malam kejadian.
Tak hanya itu saja, menurut Ismail, sosok yang diduga kuat Eky tersebut sempat mengangkat motor dengan kecepatan tinggi.
"Terus standing, sambil teriak-teriak kaya orang gembira gitu pak. Pokoknya kaya orang mabuk," jelasnya pada Dedi Mulyadi.
Ismail menegaskan bahwa apa yang disampaikannya bukanlah karangan.
"Saya berani sumpah," tegasnya.
Bahkan Ismail berani memberi kesaksian di Bareskrim maupun pengadilan.
Lebih lanjut Ismail mengatakan, saat ngebut itulah motor yang diduga ditumpangi Vina Cirebon dan Eky tiba-tiba menghantam trotoar yang ada ditengah flyover.
Sedangkan badan mereka menghantam tiang.
"(Pas jatuh) posisinya tengkurap."
Ismail menyebut, sosok yang diduga Vina itu mengenakan jaket biru putih. Pernyataan ini sama dengan saksi lainnya.
Lantas apa yang membuat Ismail akhirnya muncul memberi pengakuan yang cukup mengejutkan ini?
"Saya mau ngomong kan karena saya mendengar bapak ngomong kalau yang punya informasi datang ke saya, saya hari Minggu ke sini tapi enggak ketemu," ujarnya pada Dedi.
Selain itu, utamanya adalah Ismail ingin mengungkap fakta yang sebenarnya. Ada dua alasan yang membuat Ismail berani mengungkap pengakuannya dihadapan Dedi Mulyadi.
"Satu, darah saya darah cirebon. Kemudian yang kedua saya lihat sama mata kepala saya sendiri," tegasnya.