Supian Suri Figur Kompetitif Jadi Lawan Petahana di Pilkada Depok, Jika Head To Head Selisih Tipis

potret Supian Suri
Sumber :
  • istimewa

Siap – Lembaga Studi (LS) Visi Nusantara (Vinus) merilis hasil survei elektabilitas Calon Walikota Depok Supian Suri dalam Pilkada Depok, Survei tersebut memperlihatkan Supian Suri berada di urutan kedua setelah petahana dengan perolehan angka 30,11 persen.

Eks Aktivis ICW Ngakak Pendukung Incumbent Depok Gagal Paham soal Riset UI: Cuma 58 Persen Bambang

Sejak memutuskan untuk maju dalam Pilkada Depok 2024 pada awal Juni lalu atau setelah dirinya melepas jabatanya dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, elektabilitas Supian Suri terus meningkat.

Dalam survei tersebut elektabilitas Supian Suri hanya selisih sekitar 2 persen dengan petahana, terdapat 10 nama potensial yang diuji elektabilitasnya.

25.375 Petugas Pemilu di Depok Sudah Terjamin BPJS Ketenagakerjaan, Ini Sederet Manfaatnya

Disisi lain, saat dihadapkan dengan petahana dalam simulasi 2 Calon Walikota Depok, nama Supian Suri berhasil meraih 39,20 persen, atau hanya selisih 1 persen dari petahana yang berada di urutan pertama dengan perolehan 40,57 persen.

Menanggapi survei itu, Supian Suri mengungkapkan kepercayaan warga Depok terhadapnya semakin tinggi. Padahal, baru sekitar 2 bulan menyatakan diri maju dalam Pilkada Depok 2024.

Supian-Chandra Sindir Petahana Depok soal Puskemas Gratis: Kemarin Kemana Aja Pak Imam?

“Alhamdulilah, terima kasih kepada masyarakat Kota Depok yang telah mempercayakan saya, dan berkeinginan membawa perubahan dan membangun Kota Depok sama sama,” terangnya.

Supian Suri menilai, elektabilitasnya yang meroket jelang pemilihan walikota dalam Pilkada Depok 2024 tidak terlepas dari sosialisasinya ke masyarakat dalam dua bulan terakhir.

“Artinya, masyarakat Kota Depok memang menginginkan adanya perubahan. Dan terbukti elektabilitas saya berada di urutan kedua dengan raihan 39,20 persen atau bedanya hanya 1 persen dengan yang berada di urutan pertama. InsyaAllah ini pertanda baik, bahwa memang masyarakat ingin perubahan,” ungkapnya.