Eks Hakim Militer Ini Sebut Nasib Terpidana Kasus Vina Cirebon Lebih Sadis dari Korban Perang

Marwan Iswandi pengacara Pegi Setiawan kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube KDM

Siap – Pengacara Pegi Setiawan, Marwan Iswandi menyebut, perlakuan terhadap delapan terpidana kasus Vina Cirebon lebih sadis dari korban perang

Operasi Lilin Agung: Strategi Besar Kapolri Amankan Libur Akhir Tahun di Bali

Hal itu ia ungkapkan saat berbincang dengan mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi belum lama ini. 

Dikutip dari tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, awalnya Marwan mengungkap laar belakang dirinya terjun sebagai pengacara hingga membela Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon.

Rawan Ditunggangi, CIE Cium Aroma Penumpang Gelap Dibalik Demo Hari Ham

Marwan mengatakan, bahwa jauh sebelum menjadi pengacara, awalnya ia pernah mencalonkan diri sebagai bupati di Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada tahun 2019. 

"Saat itu saya mengajukan pensiun dini, tapi alhamdulillah 2020 tidak terpilih. Makanya saya bilang, keyakinan hidup kita ini kan sudah tercatat semua di laul mahfudz. Ya bisa bantu Pegi dan InsyaAllah saya bisa bantu juga yang tujuh orang ini (terpidana kasus Vina Cirebon yang lain)," ujarnya dikutip pada Jumat, 2 Agustus 2024. 

Indonesia Darurat Judi Online, Budi Gunawan Sebut 97 Ribu Anggota TNI-Polri Ikut Terlibat

Marwan menyebut, dirinya cukup berpengalaman sebagai oditur militer yakni badan yang melaksanakan kekuasaan pemerintahan negara di bidang penuntutan dan penyidikan perkara pidana di lingkungan TNI.

"Saya memang bergelut di bagian odit, jadi sarjana hukum, sekolah perwira, karir perwira sudah itu saya menjadi oditur militer," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title