Intip Harta Kekayaan Dirut PDAM Tirta Asasta di Balik Polemik Water Tank Depok
- siap.viva.co.id
Usut punya usut, Olik memiliki harta yang terbilang fantastis. Namun dia hanya melaporkan asetnya beberapa kali dalam LHKPN KPK. Berikut rinciannya:
Periode tahun 2018, Olik tercatat memiliki tiga aset properti berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Depok senilai Rp 1.950.000.000.
Kemudian, ia tercatat memiliki empat aset kendaraan terdiri dari mobil Toyota Kijang Innova, mobil Mitsubishi Pajero Sport, dan dua motor Honda Vario. Nilai aset kendarannya itu Rp 473.000.000.
Lalu harta bergerak lainnya Rp 40.000.000. Kas dan setara kas Rp 28.556.142. Kemudian utang Rp 1.041.241.914.
Adapun total hartanya dalam laporan LHKPN KPK periode 2018 sebesar Rp 1.450.314.228
Angka tersebut naik pada laporan LHKPN KPK di tahun 2019. Dalam catatan ini, aset properti yang dilaporkan Olik masih sama dengan tahun 2018, yakni ada di tiga lokasi di Kota Depok.
Namun nilainya naik menjadi Rp 2.600.000.000. Aset kendarannya pun dilaporkan masih sama, tapi nilainya berkurang jadi Rp 392.000.000.