Polemik Dunia Pendidikan di Depok Kembali Mencuat, Siswa Jadi Korban, Harta Kekayaan Kadisdik Jadi Sorotan

Siap –Lagi, polemik dunia pendidikan di Kota Depok kembali mencuat, diketahui sebelumnya publik juga sempat dibuat heboh dengan tingginya biaya pengadaan smart board oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Depok yang bernilai fantastis hingga mencapai Rp30 miliar.

Saat itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengetahui langsung bertindak tegas.

Ia meminta agar anggaran tersebut dialihkan untuk memperbaiki bangunan sekolah.

Nah kali ini, polemik dunia pendidikan di Depok kembali terjadi karena gedung sekolah SDN Utan Jaya yang terletak di Jalan Utan Jaya, RT. 01 RW. 03 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung digembok oleh pihak yang mengklaim sebagai ahli waris.

Alhasil, para siswa SDN Utan Jaya kembali menjadi korban lantaran tak bisa menikmati proses belajar mengajar (KBM).

Pihak yang mengklaim sebagai ahli waris melakukan penggembokan tersebut karena merasa kecewa lantaran tuntutan soal ganti rugi tak pernah digubris oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Akhirnya, mereka kembali melakukan penggembokan pada Rabu 7 April 2025 kemarin sehingga para siswa tak dapat menikmati kegiatan belajar mengajar seperti biasanya.

Halaman Selanjutnya

Salah seorang yang mengaku sebagai ahli waris lahan SDN Utan Jaya, Muchtar mengklaim, pihaknya sudah lama melayangkan surat gugatan sesuai prosedur namun tak pernah digubris.