Intip Harta Kekayaan Dirut PDAM Tirta Asasta di Balik Polemik Water Tank Depok
- siap.viva.co.id
Sedangkan harta bergerak lainnya Rp 35.000.000.
Lalu kas dan setara kas Rp 1.006.968.063. Utang Rp 615.780.860. Dengan demikian, total aset kekayaannya pada laporan tahun 2019 sebesar Rp 3.418.187.203.
Selanjutnya, dalam catatan LHKPN KPK, Olik tidak melaporkan hartanya di tahun 2020 dan tahun 2021.
Ia baru memperbaharui laporan harta kekayaan di tahun 2022. Dalam catatan LHKPN KPK, selain memiliki tiga aset properti tanah dan bangunan di Depok, Olik juga mempunyai aset tanah di Sukabumi.
Adapun nilai empat aset tanah dan bangunan yang dimilikinya dalam laporan itu sebesar Rp 3.120.000.000.
Dalam laporan ini, aset kendaraannya pun bertambah menjadi lima unit. Itu terdiri dari mobil Toyota Kijang Innova, dua motor Honda Vario, mobil Toyota Veloz dan mobil Hyundai H1. Nilai aset kendarannya tercatat Rp 609.000.000.
Harta bergerak lainnya Rp 25.000.000. Lalu kas dan setara kas Rp 458.909.962.