Jangan Begitu! Purnawirawan Polisi Yakin Vina dan Kekasihnya Ditewaskan Tapi Susno Duadji Tertawakan
- Istimewa
Siap – Susno Duadji belum lama ini usai menertawakan Purnawirawan Polisi karena mengatakan bahwa tewasnya Vina dan Eky adalah dibunuh, lain halnya dengan Susno yang menanggapi hanya kecelakaan.
Berselisih paham, Susno Duadji menantang Purnawirawan Polisi untuk mau taruhan bersama dengannya jika kasus pembunuhan Vina Cirebon itu merupakan kecelakaan bukan murni pembunuhan.
Terlebih beredar kabar kasus kecelakaan yang dialami Vina Cirebon bersama kekasihnya, Eky itu terletak di wilayah hukum hanya di Polres Cirebon tidak Polres Cirebon Kota ungkapnya.
Susno Duadji juga rela mengeluarkan uang hingga Rp15 Juta jika siapapun yang mampu membuktikan bahwa itu murni kecelakaan bukan dibunuh.
"Saya katakan tidak ada kasus, kalau ada kasus pembunuhan tanggal 27 Agustus 2016 sekitar jam 22.00 WIB di wilayah Polresta Cirebon TKP-nya, dan bisa dibuktikan dengan alat bukti sesuai pasal 84, dilengkapi alat bukti tak terbantahkan, saya bayar Rp 10 juta, saya naikkan Rp 15 juta," ujar Susno pada Sabtu 27 Juli 2024.
Menurut Susno, hal tersebut harus berani dibuktikan dengan menggunakan scientific crime investigation (SCI).
"Kalau bisa buktikan saya bayar, bisa perlu setelah Rp 15 juta saya bayar lagi, pensiun saya dipotong," ungkap Susno.
Salah satu Host stasiun TV mengungkapkan ada pensiunan Polri yang menyakini bahwa kasus kematian Vina bersama kekasihnya itu karena murni dibunuh bukan kecelakaan.
Lantas usai Susno mendengarkan Host TV, Donny De Keizer itu, Susno langsung menertawakan Purnawirawan Polisi yang disampaikan oleh Donny.
"Ada juga purnawirawan Polri yang yakin sekali bahwa ini adalah kasus, dan kami pernah wawancara," ucap Donny.
"Dia berani taruhan gak ?," tanya Susno Duadi sembari tertawa.
Donny pun mengatakan kepada Susno bahwa dirinya tidak mengetahui siapa Purnawirawan Polisi itu karena saat ini tidak muncul lagi di publik tetapi Susno mengelak bahwa ada.
"Ada juga tapi polisi-polisi, yang pensiunan, yang kritisi saya, Susno itu apa sih ngomong kok gak bela polisi," tutur Susno Duadji.
Secara terang-terangan Susno mengatakan akan menantang Iptu Rudiana untuk menyediakan uang sebesar Rp15 Juta jika ada yang dapat membuktikan Kasus kematian Vina dan Eky karena kecelakaan.
Seharusnya Polri tidak menutupi hal itu demi membela dan menutupi kesalahan padahal sudah jelas salah maka itu bisa menjerumuskan Polri.
"Saya bilang polisi itu rusak oleh oknum-oknum polisi di dalam yang melindungi kesalahan, termasuk oleh orang luar yang memuja-muja polisi, yang dikatakan tidak bersalah padahal bersalah, padahal ini yang akan menjerumuskan polisi," tandasnya.