Disomasi Iptu Rudiana Gegara Pengakuan Dede, Dedi Mulyadi: Kenapa yang Kesurupan Engga?

Potret kolase Dedi Mulyadi dan Pitra Romadoni
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Pasca Dede saksi kunci kasus Vina Cirebon dengan pengakuan yang mengejutkan soal skenario kesaksian palsu yang diduga didalangi oleh Aep dan Iptu Rudiana, Dedi Mulyadi langsung disomasi.

Menguak Peran Iptu Rudiana di Kasus Vina yang Makin Terpojok, Berani Melakukan....

Diketahui, Somasi yang dilayangkan oleh Iptu Rudiana melalui kuasa hukumnya Pitra Romadoni kepada Dede, Liga Akbar hingga Dedi Mulyadi.

Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi dengan santai mengatakan bahwa dirinya tak ada niat untuk melakukan investigasi, ia hanya ingin mengetahui peristiwa sebenarnya yang terjadi dalam simpang siurnya kasus Vina Cirebon.

Dugaan Peradilan Sesat Kasus Vina Cirebon Makin Mencuat, Edwin Partogi: Penegak Hukumnya Pasif?

" Harusnya yang disomasi itu oknum yang kesurupan," kata Dedi seperti dilansir YouTube Kompas TV.

Karena menurut Dedi, mencuatnya kasus Vina Cirebon yang disebut pembunuhan dan pemerkosaan berawal dari peristiwa kesurupan.

Astaga, Polemik Kasus Vina Cirebon Terbongkar, Diduga Tak Pernah Jadi P 21 Kejaksaan?

"Kasus Vina Cirebon ini dianggap pembunuhan dan pemerkosaan kan berawal dari kesurupan, kenapa yang kesurupan gak di BAP," katanya.

Tak hanya itu, Dedi mengatakan bahwa jika meminta maaf soal video pengakuan Dede, itu rekaman kan sesuai fakta yang ada.

"Kalau saya emang tukang minta maaf, maafin aku kalau ada ucapan yang kurang berkenan, tapi kalau minta maaf karena menayangkan ini saya kan hanya merekam, tanya ke Dede," tuturnya.

Dedi pun lantas menanyakan ke Dede soal somasi yang dilayangkan Iptu Rudiana.

Dede lantas menegaskan ia lebih baik meminta maaf kepada narapidana.

"Lebih baik saya meminta maaf kepada narapidana dan keluarganya," tegas Dede.

Lebih lanjut, kang Dedi pun lantas menjelaskan awal mula Dede dan keluarga datang menemuinya.

"Dede datang menghubungi kang Dedi minta tolong memberikan keterangan," kata Kang Dedi.

"Yang pertama saya cerita kronologisnya, kakaknya Dede datang ke rumah saya minta bertemu tetapi tidak boleh ada rekaman apa pun dan saya bersedia mendengarkan apa yang terjadi," katanya.

"Setelah kakaknya menyampaikan, saya menanyakan Dedenya kemana akhirnya video call sehingga pada waktu itu juga Dede saya jemput," tuturnya.

"Setelah ketemu saya itu langsung saya rekam, jadi apa yang ditayangkan di Youtube saya semuanya itu tidak direkayasa," pungkasnya.