Calon Walikota Depok Supian Suri Terima Gelar Doktor Hari Ini, Disertasinya Angkat Atasi Stunting
- istimewa
Siap – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok non aktif Supian Suri pada hari ini 21 Juni 2024 menjalani menjalani Sidang Promosi Doktor Ilmu pemerintahan Sekolah Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Cilandak, Jakarta Selatan.
Calon Walikota Depok, Supian Suri mengungkapkan gelar S3 nya tersebut akan dipersembahkan untuk warga Depok, ia mengharapkan dengan gelar barunya yang telah diperolehnya itu dapat dipergunakan untuk dirinya mengabdi kepada warga Depok.
"Hari Jumat, saya akan sidang S3, ini saya persembahkan untuk warga Kota Depok Depok untuk memaksimalkan pelayanan buat Kota Depok. Mudah mudahan, S3 saya ini menjadi keberkahan, dan menjadi motivasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kota Depok," ungkap Supian Suri di kediamannya, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Supian Suri mengklaim, gelar doktor yang akan diraihnya akan mampu menunjang kinerjanya sebagai Walikota Depok, apabila mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dalam Pilkada Depok 2024.
"Ini bagian dari ihtiar, ini bagian dari proses menuntut ilmu ya. Alhamdulilah sudah tercapai, dan saya persembahkan untuk masyarakat Kota Depok. Insyaallah, ini juga akan saya optimalkan ilmu yang saya dapat untuk melayani dengan maksimal, khususnya pelayanan untuk masyarakat Kota Depok," ujar Supian Suri.
Dalam disertasinya, Supian Suri mengangkat isu kesehatan pada anak dengan judul "Implementasi Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting di Kota Depok Depok Provinsi Jawa Barat".
"Saya melihat faktor faktor, regulasi, atau kebijakan sudah sangat cukup. Kalau ini benar benar diimplementasikan, harusnya kita bisa menyelesaikan permasalahan stunting. Dari sisi ini yang membuat saya ingin lebih meneliti, mengapa kita kok kebijakannya sudah sangat cukup, tapi realita di lapangan, stunting kita masih tinggi," papar Supian Suri.
Menurut Supian Suri, angka stunting di Kota Depok kian meningkat. Hal itu berkaca dari hasil survei Kesehatan nasional, beberapa waktu lalu.
"Bahkan, dari hasil survei kesehatan nasional, kita malah naik lagi. Dari 12,6 persen, kita naik lagi menjadi 13 persen lebih," tutur Supian Suri.
Berkaca dari hal itu, kata Supian Suri, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dinilai belum dapat mengetahui secara pasti faktor peningkatan yang terjadi. Hanya saja, berbagai upaya tetap digencarkan.
"Darisitu, saya sudah bisa prediksi bahwa kita gak punya pegangan dimana permasalahan stunting kita, kita belum bisa mengontrol titik masalahnya dimana, kita baru bisa melakukan upaya upaya," terang Supian Suri.
Supian Suri menilai, percepatan penurunan stunting di Kota Depok Depok cukup baik. Namun, Pemkot Depok tidak mengetahui secara pasti faktor penyebabnya. Sehingga, tidak ada acuan apabila jumlah kasus meningkat ataupun menurun.
"Sempat berhasil turun, tapi kita tida tahu letak keberhasilnnya dimana, terus naik lagi, kita belum tahu implemntasi kebijakan yang harus itu kejar," kata Supian Suri.