Nah Loh, Hercules Turun Tangan Bidik Pelaku Intoleran: Orang Berdoa Kok Harus Minta Izin?
- Istimewa
Siap – Rosario de Marshall, atau yang lebih dikenal sebagai Hercules ikut bersikap atas kasus penyerangan yang dialami sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang di Tangerang Selatan (Tangsel), beberapa hari lalu.
Mantan penguasa Tanah Abang, Jakarta Pusat ini mengaku prihatin sekaligus menyesali adanya sikap intoleran yang dilakukan sejumlah oknum tersebut.
"Jadi saya sebagai Muslim pun saya sangat prihatin sekali dengan kejadian itu. Kenapa itu harus terjadi? Orang berdoa kok harus minta izin?" tanya Hercules dengan nada geram sebagaimana dikutip siap.viva.co.id dari akun Instagram @joshua_sem_san.
Dirinya menegaskan, bahwa Indonesia adalah negara Pancasila, yang memiliki banyak keragaman suku, budaya dan agama. Sudah sepatutnya untuk saling menjaga dan menghormati.
"Kita ini adalah negara Pancasila, semua mulai dari Sabang sampai Merauke, bukan milik Islam saja," tegasnya.
"Marilah kita sama-sama berdoa, sama-sama minta maaf," sambungnya.
Hercules berharap, aparat penegak hukum dapat mengambil tindakan tegas atas kejadian ini agar tak lagi terulang di kemudian hari.
"Saya pribadi juga mengharapkan kepada aparat penegak hukum untuk menangkap pelaku-pelaku, oknum-oknum yang mengatasnamakan muslim yang telah mengganggu, menyerang bahkan ada yang terjadi pembacokan," ujarnya.
Sementara itu, polisi sendiri telah meringkus sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku intoleran kejadian di Tangsel. Salah satunya adalah oknum Ketua RT setempat.