Begini Nasib Pengunggah Video Bocah Nangis Karena Lapar di Bogor Usai Viral di Medsos

Potret tangkapan layar video viral bocah nangis karena lapar
Sumber :
  • Istimewa

SiapVideo viral yang memperlihatkan seorang bocah yang menangis lantaran minta makan karena lapar di wilayah Bogor menjadi sorotan banyak pihak.

Viral Suku Togutil Orang Rimba Halmahera Keluar Hutan Datangi Pekerja Proyek, Ternyata Gegara Ini

Nah kekinian, pemilik akun Tiktok  @ahmadsaugi31, Ahmad Saugi diminta meminta maaf karena dinilai telah membuat gaduh dengan video yang ia unggah.

Pasalnya, Ahmad Saugi mengunggah video seorang anak bernama Gibran yang menangis kelaparan dan dimarahi orang tuanya.

Viral, BBM Jenis Pertamax Diduga Bikin Rusak Mesin Mobil, Begini Respon Pertamina

Kemudian, Saugi membawa anak tersebut untuk makan.

"Dalam hal ini menyatakan bahwa penyebaran video tersebut telah melanggar hukum, ketentuan dan peraturan yang berlaku," kata video klarifikasi Ahmad Saugi.

Video 15 Menit 20 Detik Belum Kelar, Kini Video Vior 2 Menit 21 Detik Muncul, Nah?

Ia menyebut, video yang ia buat tidak berizin dari pihak keluarga dan tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada pemerintah setempat.

"Tidak konfirmasi dengan lingkungan, tetangga RT RW, pemdes, Kecamatan dan sebagainya. Ketiga Tidak melindungi hak keluarga, keempat tidak sesuai dengan data dan fakta yang sebenarnya," papar dia.

Atas dasar tersebut, Ahmad Saugi menegaskan bahwa dirinya mengaku melanggar hukum dan diminta mengaku bersalah.

"Atas dasar itu, maka saya menyadari dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak mana pun bahwa perbuatan saya tersebut adalah salah dan melanggar hukum," kata dia.

Sehingga, ia diminta untuk menghapus video dalam Tiktok miliknya sampai dengan akun Tiktok yang ia miliki bernama @Ahmadsaugi31.

"Menghapus akun medsos lainnya yang ada video tersebut. Tidak melayani, merespon, dan menjawab permintaan jawaban instansi swasta, pemerintah manapun atas video tersebut," jelas dia.

Ia bahkan meminta maaf kepada keluarga, seluruh masyarakat dan pemerintahan yang ada di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

"Permohonan maaf sebesar-besarnya saya sampaikan kepada keluarga besar bapak Hamzah, tokoh masyarakat, agama desa Rawa panjang. Warga setempat, pengurus RT dan RW setempat, instansi dan pemerintah desa rawa Panjang Kecamatan Bojonggede,"papar dia. Ia mengingatkan kepada masyarakat yang mengunduh video viral anak kelaparan di Bojonggede itu, agar segera dihapus.

"Para penegak hukum atau siapapun yang mengunduh video ini untuk dihapus," tutup dia.