Gerakan Pemuda Mahasiswa Nusantara Turun ke Jalan, Tolak Pemilu Ulang, Ini Alasannya
- Istimewa
Menurut dia, hal ini akan menciptakan preseden berbahaya dan menimbulkan keraguan terhadap legitimasi pemilu di masa depan.
"Kami mengajak semua pihak yang terlibat untuk menghormati hasil pemilu baru-baru ini dan bekerja sama untuk menangani segala kekhawatiran melalui saluran hukum dan demokratis yang telah ditetapkan," katanya.
"Persatuan dan kerjasama adalah hal yang penting untuk memastikan kesuksesan berkelanjutan dari demokrasi kita," sambungnya.
Dengan ini juga pihaknya menyatakan sikap tegas, bahwa Gabungan Pemuda Mahasiswa Nusantara menolak segala bentuk intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi (MK) dalam proses demokratis pemilu.
Kemudian secara teguh mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam menjalankan tugas pengawalan hasil pemilu tahun 2024.
Rio menegaskan, MK adalah lembaga independen yang bertanggung jawab atas penegakan konstitusi dan keadilan. Menurutnya, intervensi terhadap MK dapat merusak kredibilitas lembaga tersebut dan mengganggu integritas proses demokratis
"Kami menekankan pentingnya membiarkan MK menjalankan tugasnya tanpa tekanan eksternal yang tidak pantas."